PENGARUH KEBIJAKAN UTANG, PROFITABILITAS DAN KEBIJAKAN DIVIDEN TERHADAP INCOME SMOOTHING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA (ISSI) SUB SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN TAHUN 2019-2023

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menguji Pengaruh Kebijakan Utang, Profitabilitas dan Kebijakan Dividen terhadap Income Smoothing. Penelitian ini bersifat kuantitatif. Data dalam penelitian ini menggunakan data sekunderyang bersumber dari laporan keuangan periode 2019-2023. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu perusahaan manufaktur sub sektor makanan dan minuman yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) selama periode 2019-2023 dengan jumlah sebanyak 99 perusahaan. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yang menghasilkan 17 perusahaan dengan 5 tahun pengamatan. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik dengan aplikasi eviews 13. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial variabel kebijakan utang tidak berpengaruh signifikan terhadap income smoothing, variabel profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap income smoothing dan variabel kebijakan dividen tidak berpengaruh signifikan terhadap income smoothing. Secara simultan, kebijakan utang, profitabilitas dan kebijakan dividen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap income smoothing sebesar 3.4% dan sisanya sebesar 96.6% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel penelitian. Karena kebijakan utang, profitabilitas dan kebijakan dividen memiliki pengaruh kecil dalam mendeteksi income smoothing, peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan variabel independen yang lebih luas, dikarenakan masih banyak faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi income smoothing.

− This research aims to examine the influence of debt policy, profitability and dividend policy on income smoothing. This research is quantitative. The data in this research uses secondary data sourced from financial reports as of June 2019-2023. The population used in this research is food and beverage sub-sector manufacturing companies listed on the Indonesian Sharia Stock Index (ISSI) during the 2019-2023 period with a total of 99 companies. The sampling method used a purposive sampling technique which resulted in 17 companies with 5 years of observation. The data analysis technique uses logistic regression analysis with the eviews 13 application. The results of this research show that partially the debt policy variable has no significant effect on income smoothing, profitability variable has no significant effect on income smoothing and dividend policy variable has no significant effect on income smoothing. Simultaneously, the debt policy, profitability and dividend policy do not significantly influence income smoothing at 3.4% and the remaining 96.6% is influenced by other variables outside the research variables. Because debt policy, profitability and dividend policy have a small influence in detecting income smoothing, future researchers should use a wider range of independent variables, considering that there are many other factors that can influence income smoothing.