PERAN KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM MENANGANI EKSTERNALITAS

Penulis

  • Dian Sagita Puji Arini Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
  • Hendra Riofita Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Kata Kunci:

Eksternalitas, Kebijakan Publik, Kegagalan Pasar, Regulasi, Keberlanjutan

Abstrak

Eksternalitas merupakan dampak dari aktivitas ekonomi yang tidak tercermin dalam mekanisme harga pasar, baik yang memberikan manfaat (positif) maupun menimbulkan kerugian (negatif) kepada pihak ketiga. Fenomena ini menjadi salah satu penyebab utama kegagalan pasar, di mana alokasi sumber daya menjadi tidak efisien secara sosial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah dalam merancang dan melaksanakan kebijakan publik yang dapat menginternalisasi eksternalitas di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui studi kepustakaan terhadap berbagai literatur ilmiah, dokumen kebijakan, serta laporan lembaga pemerintah terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemerintah telah menggunakan berbagai instrumen seperti regulasi, pajak, subsidi, serta penyediaan langsung barang dan jasa publik untuk mengelola eksternalitas. Meski demikian, efektivitas kebijakan sering terkendala oleh lemahnya pengawasan, keterbatasan anggaran, serta kurangnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya penguatan kapasitas kelembagaan, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi kebijakan dalam menangani eksternalitas secara berkelanjutan

Externalities are the impacts of economic activities that are not reflected in the market price mechanism, whether they provide benefits (positive) or cause losses (negative) to third parties. This phenomenon is one of the main causes of market failure, where the allocation of resources becomes socially inefficient. This study aims to analyze the role of the government in designing and implementing public policies that can internalize externalities in Indonesia. The method used is a descriptive qualitative approach with data collection through literature studies of various scientific literature, policy documents, and reports from related government agencies. The results of the study show that the government has used various instruments such as regulations, taxes, subsidies, and direct provision of public goods and services to manage externalities. However, the effectiveness of policies is often hampered by weak supervision, budget constraints, and lack of public participation. Therefore, efforts are needed to strengthen institutional capacity, cross-sector collaboration, and the use of digital technology to increase transparency and efficiency of policies in dealing with externalities in a sustainable manner

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30