INOVASI DESAIN KONTRAK AKAD MUSYARAKAH: MENYEIMBANGKAN KEPENTINGAN MITRA USAHA DAN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
Kata Kunci:
Musyarakah, Desain Kontrak, Inovasi, Pembiayaan Syariah, Kemitraan UsahaAbstrak
Akad Musyarakah merupakan bentuk kerja sama dalam pembiayaan syariah yang menekankan prinsip keadilan, transparansi, dan saling menguntungkan antara mitra usaha dan lembaga keuangan syariah. Namun, dalam praktiknya, pelaksanaan akad ini sering menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan kepentingan kedua belah pihak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji inovasi desain kontrak Musyarakah yang dapat memberikan solusi atas ketidakseimbangan tersebut. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis melalui wawancara dengan praktisi perbankan syariah dan studi literatur, penelitian ini menemukan bahwa desain kontrak yang adaptif, partisipatif, dan responsif terhadap dinamika usaha sangat dibutuhkan. Beberapa unsur penting dalam inovasi desain kontrak antara lain adalah fleksibilitas dalam pengelolaan risiko, transparansi dalam pembagian hasil usaha, dan mekanisme resolusi sengketa yang adil. Inovasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan, memperkuat hubungan kemitraan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan.
Musyarakah contract is a form of partnership-based Islamic financing that emphasizes justice, transparency, and mutual benefit between business partners and Islamic financial institutions. In practice, however, its implementation often faces challenges in balancing the interests of both parties. This study aims to explore contract design innovations in Musyarakah that can address such imbalances. Using a qualitative descriptive-analytical approach through interviews with Islamic banking practitioners and literature review, this research reveals the need for adaptive, participatory, and business-responsive contract models. Key components of innovative contract design include flexibility in risk management, transparency in profit-sharing, and fair dispute resolution mechanisms. These innovations are expected to enhance trust, strengthen partnership relationships, and promote inclusive and sustainable Islamic economic growth.