https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jakd/issue/feed Jurnal Analisis Komputasi Digital 2025-01-30T17:26:44+00:00 Open Journal Systems https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jakd/article/view/8258 CLASSIFICATION GAME GENRE USING TF-IDF AND NAÏVE BAYES 2025-01-02T05:42:56+00:00 Aditya Nugraha Irwan aditya.irwan@student.president.ac.id Hasanul Fahmi hasanul.fahmi@president.ac.id <p>Penelitian ini mengklasifikasikan genre game berdasarkan deskripsi teks game yang tersedia di platform Steam. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasikan tiga genre game: Adventure, Casual, dan Sports. Metode yang digunakan adalah Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) untuk merepresentasikan teks dan algoritma Naïve Bayes untuk klasifikasi. Penelitian ini mencakup pengumpulan dataset dari platform Steam, melakukan preprocessing data, mengukur kata-kata signifikan dalam dataset, dan melakukan klasifikasi menggunakan Naïve Bayes. Tingkat akurasi yang dicapai berdasarkan deskripsi teks game adalah 64,79%, dengan skor precision, recall, dan F1 yang seimbang di semua genre. Untuk meningkatkan akurasi, peneliti menggunakan pipeline dan GridSearchCV. Akurasi klasifikasi meningkat menjadi 74,65%, menunjukkan efektivitas kombinasi TF-IDF dan Naïve Bayes dalam klasifikasi genre game.</p> <p><em>This study classifies game genres based on the text descriptions of games available on the Steam platform. The research aims to classify three game genres: Adventure, Casual, and Sports. It employs Term Frequency-Inverse Document Frequency (TF-IDF) to represent text and uses the Naïve Bayes algorithm for classification. The study involves collecting datasets from the Steam platform, conducting data preprocessing, measuring significant words within the dataset, and classifying using Naïve Bayes. The achieved accuracy rate based on game text descriptions is 64.79%, with balanced precision, recall, and F1-scores across all genres. In an effort to improve accuracy, the researcher employed a pipeline and GridSearchCV. The classification accuracy increased to 74.65%, demonstrating the effectiveness of combining TF-IDF and Naïve Bayes for game genre classification.</em></p> 2025-01-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Analisis Komputasi Digital https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jakd/article/view/8306 IMPLEMENTASAI DESIGN THINGKING PADA UI/UX APLIKSAI PEMESANAN MAKANAN MELALUI WHATSAPP BUSINESS 2025-01-03T08:08:24+00:00 Nila Shofiyatul Karima nilashofiyatulkarima1001@gmail.com Lukie Perdanasari lukieperdanasari@polije.ac.id <p>Metode Design Thinking diterapkan dalam perancangan sistem pemesanan makanan berbasis WhatsApp Business untuk memenuhi kebutuhan pelanggan sekaligus meningkatkan efisiensi kerja internal. Dengan integrasi alur kerja mulai dari pelanggan, admin, kasir, dapur, hingga kurir, sistem ini dirancang untuk menyederhanakan proses pemesanan sekaligus meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan. Fitur tambahan seperti sistem rating digunakan untuk memantau dan menjaga kualitas layanan. Melalui pendekatan Design Thinking yang berpusat pada manusia (human-centered), perancangan sistem ini didasarkan pada pemahaman mendalam terhadap kebutuhan pengguna, menghasilkan solusi inovatif yang tidak hanya relevan tetapi juga efektif untuk diimplementasikan.</p> 2025-01-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Analisis Komputasi Digital https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jakd/article/view/9084 EVALUASI MODEL ANN, CNN, DAN SVM UNTUK KLASIFIKASI GAMBAR CIFAR-10 2025-01-24T08:19:43+00:00 Muhammad Luthfi Alfarisi alfarisi.luthfi@yahoo.com Meilona Herisda meilonaherisda@gmail.com Sony Adan Kalamsyah permassaka@gmail.com Yudi Awal Nugraha yudiawalnugraha96@gmail.com Syauqina Salsabila syauqiinaa@gmail.com Murman Dwi Prasetio murmandwi@telkomuniversity.ac.id <p>Penelitian ini mengevaluasi bagaimana tiga algoritma machine learning yaitu Artificial Neural Network (ANN), Convolutional Neural Network (CNN), dan Support Vector Machine (SVM)&nbsp; bekerja dalam klasifikasi dataset CIFAR-10. Dataset CIFAR-10 terdiri dari 60.000 gambar berwarna dengan resolusi 32 x 32 piksel, dan dibagi ke dalam sepuluh kelas. Setiap algoritma diuji dengan metrik akurasi, presisi, recall, dan skor F1. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa CNN memiliki akurasi terbaik sebesar 70% dibandingkan dengan ANN dan SVM. Selain itu, teknik regulasi seperti regularisasi L2 dan PCA terbukti meningkatkan kinerja model. Studi ini menunjukkan keunggulan CNN dalam pengolahan data citra serta kelemahan SVM dan ANN saat menangani dataset berskala besar.</p> 2025-01-30T00:00:00+00:00 Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Analisis Komputasi Digital