KEAKURATAN INFORMASI DALAM JURNALISME: ANALISIS KRITIS TERHADAP PRAKTIK DAN ETIKA PEMBERITAAN DI ERA DIGITAL
Kata Kunci:
Keakuratan Informasi, Jurnalisme, Etika Jurnalistik, Hoaks, Media DigitalAbstrak
Keakuratan informasi merupakan fondasi utama dalam praktik jurnalisme. Di era digital, tantangan terhadap akurasi semakin meningkat seiring dengan tekanan kecepatan publikasi, viralitas media sosial, dan maraknya hoaks. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keakuratan informasi yang disampaikan oleh jurnalis serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode yang digunakan adalah studi literatur dan analisis konten terhadap 30 berita dari lima media daring nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun sebagian besar berita mengandung informasi faktual, terdapat ketidaksesuaian data dan kutipan yang tidak tervalidasi. Etika jurnalistik, tekanan deadline, dan kompetensi jurnalis menjadi faktor utama yang mempengaruhi akurasi. Rekomendasi diberikan untuk meningkatkan kualitas pelatihan jurnalis dan penguatan kode etik jurnalistik.
Accuracy of information is the main foundation in journalism practice. In the digital era, challenges to accuracy are increasing along with the pressure of publication speed, social media virality, and the rise of hoaxes. This study aims to analyze the level of accuracy of information conveyed by journalists and the factors that influence it. The methods used are literature study and content analysis of 30 news items from five national online media. The results of the study show that although most of the news contains factual information, there are data discrepancies and unvalidated quotes. Journalistic ethics, deadline pressure, and journalist competence are the main factors that influence accuracy. Recommendations are given to improve the quality of journalist training and strengthen the journalistic code of ethics.
