KLASTERISASI PENGGUNA INSTAGRAM PADA MAHASISWA PERTUKARAN DI POLITEKNIK NEGERI MALANG
Kata Kunci:
K-Means Clustering, Instagram, Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Politeknik Negeri Malang, Analisis KlasterAbstrak
Penelitian ini menganalisis klaster penggunaan Instagram pada mahasiswa Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3 di Politeknik Negeri Malang menggunakan metode K-Means clustering. Data yang digunakan mencakup jumlah suka, unggahan, pengikut, dan akun yang diikuti, dengan pengujian nilai k=2, k=3, dan k=4. Hasil analisis menunjukkan bahwa jumlah suka dan unggahan tentang PMM merupakan fitur paling berpengaruh dalam pembentukan klaster, menandakan bahwa tingkat aktivitas dan keterlibatan dalam topik PMM menjadi faktor utama dalam pola penggunaan Instagram mahasiswa. Temuan ini memberikan wawasan mengenai bagaimana mahasiswa berinteraksi di media sosial dan dapat menjadi dasar dalam pengembangan strategi komunikasi di lingkungan pendidikan tinggi, terutama dalam meningkatkan keterlibatan peserta dalam program akademik.
This study analyzes Instagram usage clusters among students of the Independent Student Exchange Program (PMM) Batch 3 at Politeknik Negeri Malang using the K-Means clustering method. The dataset includes the number of likes, posts, followers, and following, with k-values of 2, 3, and 4. The analysis results indicate that likes and PMM-related posts are the most influential features in cluster formation, highlighting that activity level and engagement in PMM topics play a crucial role in students' Instagram usage patterns. These findings provide insights into how students interact on social media and can serve as a foundation for developing communication strategies in higher education, particularly to enhance student engagement in academic programs.