Jurnal Cybernetic Inovatif
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jci
id-IDJurnal Cybernetic InovatifANALISIS PERENCANAAN STRATEGI KOMUNIKASI PALANG MERAH INDONESIA KABUPATEN BANGKALAN DALAM SOSIALISASI KLB POLIO
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jci/article/view/12058
<p>Masalah kesehatan dan penyakit tidak hanya muncul karena kelalaian individu, keluarga, kolektif atau masyarakat. Komunikasi kesehatan mencakup penggunaan alat komunikasi untuk berkomunikasi dan memengaruhi proses pengambilan keputusan tentang cara meningkatkan dan mengelola kesehatan masyarakat dan individu. Dalam beberapa tahun terakhir, Indonesia menghadapi tantangan serius terkait munculnya kembali penyakit-penyakit yang sebelumnya dinyatakan tereliminasi, salah satunya adalah polio. Polio kembali dinyatakan sebagai KLB di beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan tujuan untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai strategi komunikasi yang dirancang dan diimplementasikan oleh Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bangkalan dalam konteks sosialisasi Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio. Lokasi penelitian ini berada di wilayah kerja PMI Kabupaten Bangkalan, khususnya pada kegiatan sosialisasi yang dilakukan di area publik seperti Car Free Day Alun-Alun Bangkalan dan pada kanal media sosial resmi. Strategi ini menggunakan pendekatan komunikasi digital dan interpersonal, dan mempertimbangkan kondisi lokal, kekurangan sumber daya, dan karakteristik sosial budaya masyarakat Bangkalan. PMI Kabupaten Bangkalan tidak hanya menggunakan metode tatap muka, tetapi juga menggunakan platform media sosial seperti WhatsApp dan Instagram untuk menyebarkan informasi. Infografis, video singkat, dan pernyataan dari anggota masyarakat yang sudah menerima vaksinasi termasuk dalam konten yang dibagikan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa PMI Bangkalan mengembangkan strategi komunikasi yang bersifat multimodal dan adaptif terhadap konteks lokal. Strategi tersebut mengintegrasikan pendekatan komunikasi interpersonal.</p> <p>Health and disease problems do not only arise due to individual, family, collective or community negligence. Health communication includes the use of communication tools to communicate and influence decision-making processes on how to improve and manage public and individual health. In recent years, Indonesia has faced serious challenges related to the re-emergence of diseases that were previously declared eliminated, one of which is polio. Polio has been declared an outbreak again in several areas, including Bangkalan Regency, East Java. This study uses a descriptive qualitative approach with the aim of gaining an in-depth understanding of the communication strategies designed and implemented by the Indonesian Red Cross (PMI) Bangkalan Regency in the context of socializing the Polio Extraordinary Event (KLB). The location of this study is in the PMI Bangkalan Regency work area, especially in socialization activities carried out in public areas such as Car Free Day Alun-Alun Bangkalan and on official social media channels. This strategy uses a digital and interpersonal communication approach, and considers local conditions, resource shortages, and socio-cultural characteristics of the Bangkalan community. PMI Bangkalan Regency not only uses face-to-face methods, but also uses social media platforms such as WhatsApp and Instagram to disseminate information. Infographics, short videos, and statements from community members who have received vaccinations are among the content shared. The results of the study show that PMI Bangkalan developed a communication strategy that is multimodal and adaptive to the local context. The strategy integrates an interpersonal communication approach.</p>Dina Kurnia Wati Farida Nurul Rahmawati
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Cybernetic Inovatif
2025-06-292025-06-2996SISTEM PAKAR ANALISA KERUSAKAN MESIN FOTO COPY MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING AULIAFOTOCOPY
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jci/article/view/12352
<p>Forward Chaining sebagai solusi untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam mendiagnosis serta menangani kerusakan pada mesin fotocopy. Sistem ini menggunakan pendekatan metode forward chaining untuk menganalisis gejala-gejala kerusakan dan menyajikan solusi perbaikan yang tepat berdasarkan basis pengetahuan yang telah terstruktur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pakar dapat memberikan kemudahan dalam mengidentifikasi berbagai jenis kerusakan yang umum terjadi pada mesin fotocopy. Dengan mengadopsi teknologi berbasis web, sistem ini dapat diakses secara online, mengurangi ketergantungan pada teknisi berpengalaman, dan mempercepat proses perbaikan mesin. Pengguna atau teknisi yang kurang berpengalaman dapat memperoleh panduan langkah-langkah perbaikan yang sesuai, sementara pengetahuan teknisi terlatih diorganisir dalam basis pengetahuan untuk menganalisis masalah dengan lebih efisien.</p>Muhamad BuhaisNur Alam ArifinAxl Antora Abimanyu
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Cybernetic Inovatif
2025-06-292025-06-2996PENGUKURAN KUALITAS LLM MENGGUNAKAN GLUE
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jci/article/view/11491
<p>Penelitian ini mengevaluasi kualitas Large Language Models (LLMs) menggunakan tolok ukur General Language Understanding Evaluation (GLUE), dengan fokus pada model LLaMA dan dataset Semantic Textual Similarity Benchmark (STS-B). Evaluasi dilakukan menggunakan Cosine Similarity, Pearson Correlation, dan Spearman Correlation untuk mengukur kesamaan semantik antara kalimat yang dihasilkan model dengan referensi manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model all-mpnet-base-v2 unggul dalam tugas kesamaan semantik, dengan skor Pearson dan Spearman Correlation sebesar 0,88, mengindikasikan kemampuannya dalam memahami hubungan antar kalimat. Sementara itu, dalam evaluasi chatbot, model LLaMA memperoleh skor Cosine Similarity sebesar 0,79, menunjukkan kinerja yang baik dalam menjawab pertanyaan umum, tetapi kurang stabil dalam domain yang lebih kompleks seperti sains dan teknologi. Hasil ini menunjukkan bahwa pemilihan model yang tepat sangat penting untuk tugas NLP tertentu. Selain itu, penelitian ini menyarankan bahwa fine-tuning pada model LLaMA dapat meningkatkan akurasi dan relevansi responsnya. Penelitian ini berkontribusi dalam pengembangan kerangka evaluasi LLM yang lebih komprehensif, dengan menekankan pentingnya metrik kesamaan dalam menilai efektivitas model bahasa.</p> <p>This research evaluates the quality of Large Language Models (LLMs) using the General Language Understanding Evaluation (GLUE) benchmark, focusing on the LLaMA model and the Semantic Textual Similarity Benchmark (STS-B) dataset. The evaluation employs Cosine Similarity, Pearson Correlation, and Spearman Correlation to measure the semantic similarity between model-generated sentences and human-labeled references. The result shows that the all-mpnet-base-v2 model performs best in semantic similarity tasks, achieving Pearson and Spearman Correlation scores of 0.88, demonstrating its ability to understand relationships between sentences. Meanwhile, in chatbot evaluations, the LLaMA model achieved a Cosine Similarity score of 0.79, showing strong performance in answering general questions but exhibiting variability in more complex domains such as science and technology. This result highlights the importance of selecting the right model for specific NLP tasks. Additionally, this research suggests that fine-tuning the LLaMA model can further enhance its accuracy and response relevance. This study contributes to the development of a more comprehensive LLM evaluation framework, emphasizing the role of similarity metrics in assessing model effectiveness.</p>Raihan Nabeel AlfarisiAndreas Hadiyono
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Cybernetic Inovatif
2025-06-292025-06-2996PERANCANGAN SISTEM ABSENSI BERBASIS IOT DENGAN RFID DAN PENGGAJIAN BERBASIS WEB PADA PT DMS MITRA SEJAHTERA
https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jci/article/view/12795
<p>Penelitian ini bertujuan merancang sistem absensi otomatis berbasis IoT dengan teknologi RFID serta penggajian berbasis web untuk PT DMS Mitra Sejahtera. Permasalahan utama dalam sistem absensi manual mencakup ketidakefisienan waktu, risiko human error, dan potensi kecurangan. Metode yang digunakan meliputi studi pustaka, observasi, dan wawancara. Hasilnya berupa sistem absensi RFID yang mencatat kehadiran secara real-time dan sistem penggajian yang terintegrasi untuk menghitung gaji otomatis. Sistem ini meningkatkan efisiensi operasional dan akurasi data.</p> <p><em>This study aims to design an automatic attendance system based on IoT using RFID technology and a web-based payroll system for PT DMS Mitra Sejahtera. The main problems in the manual attendance system include time inefficiency, human error risk, and fraud potential. The methods used include literature review, observation, and interviews. The result is an RFID-based attendance system that records real-time presence and an integrated payroll system for automatic salary calculation. This system enhances operational efficiency and data accuracy.</em></p>Adi SaputraAlfian IlyasyaMuhammad Rafli AlwaanWasis Haryono
Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Cybernetic Inovatif
2025-06-292025-06-2996