PERAN ARUS KAS, TINGKAT PENGEMBALIAN YANG DIHARAPKAN, DAN FAKTOR RISIKO DALAM MENENTUKAN HARGA SAHAM

Penulis

  • Januar Fahri Triwibiansyah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • M Ramadhan Ibrahim Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Nicho Candra Hariyanto Putra Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Achmad Alfin Nahdi Fadhulloh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
  • Maria Yovita R. Pandin Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Kata Kunci:

Pasar Modal Syariah, Harga Saham, Arus Kas, Tingkat Pengembalian, Faktor Risiko

Abstrak

Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan meningkatnya jumlah investor dan emiten yang tergabung dalam indeks saham syariah. Namun demikian, perubahan harga saham yang tinggi dan minimnya pemahaman investor terhadap faktor-faktor fundamental perusahaan sering kali menjadi hambatan dalam pengambilan keputusan investasi yang rasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran arus kas, tingkat pengembalian yang diharapkan, dan faktor risiko dalam menentukan harga saham. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka, dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan, data makroekonomi, serta informasi pasar modal dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI). Hasil analisis menunjukkan bahwa arus kas operasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap harga saham, sementara arus kas investasi dapat berdampak negatif apabila tidak digunakan secara produktif. Selain itu, tingkat pengembalian yang diharapkan, seperti Return on Equity (ROE) dan laba bersih, terbukti berkontribusi positif terhadap harga saham. Faktor risiko, seperti Non-Performing Financing (NPF), rasio efisiensi (BOPO), serta risiko sistematis dan inflasi, menunjukkan pengaruh yang bervariasi tergantung pada sektor industri dan kondisi ekonomi makro. Temuan ini memberikan wawasan bagi investor, manajer keuangan, dan regulator dalam memahami pentingnya indikator keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan investasi, khususnya pada sektor properti dan saham syariah di Indonesia.

The development of the Islamic capital market in Indonesia has shown significant growth in recent years, marked by an increasing number of investors and issuers listed in the Islamic stock index. However, high fluctuations in stock prices and limited investor understanding of fundamental company factors often pose challenges to making rational investment decisions. This study aims to analyze the role of cash flows, expected return rates, and risk factors in determining stock prices. A descriptive qualitative approach was used through a literature review, with secondary data obtained from company financial statements, macroeconomic data, and capital market information from the Indonesia Stock Exchange (IDX), Financial Services Authority (OJK), and Bank Indonesia (BI). The analysis results show that operating cash flow has a significant positive influence on stock prices, while investment cash flow may have a negative impact if not used productively. Additionally, expected return rates, such as Return on Equity (ROE) and net income, positively contribute to stock prices. Risk factors, such as Non-Performing Financing (NPF), efficiency ratio (BOPO), as well as systematic risk and inflation, show varying effects depending on the industrial sector and macroeconomic conditions. These findings provide insights for investors, financial managers, and regulators in understanding the importance of financial indicators as a basis for investment decision-making, particularly in the property sector and Islamic stocks in Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-28