ETIKA DAN BISNIS DALAM PERSPEKTIF EKONOMI SYAR’IAH

Abstrak

Dalam era modern praktik bisnis sering kali mengabaikan standar moral dan etika di era persaingan ekonomi yang ketat dan pengambilan keputusan yang berorientasi pada keuntungan semata. ketidakadilan ekonomi, eksploitasi, dan penipuan adalah contoh fenomena yang semakin umum terjadi. Meninjau etika bisnis sangat penting, terutama dari sudut pandang ekonomi Islam, yang sangat menekankan pada keadilan, integritas, dan ketergantungan serta pelarangan riba, gharar, dan maysir. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji bagaimana penerapan etika Islam dapat memengaruhi praktik bisnis yang lebih adil, bermoral, dan berkelanjutan. Metodologi penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis literatur. Metode kualitatif memerlukan melibatkan studi yang mendalam terhadap sumber-sumber primer dan sekunder yang berkaitan dengan ekonomi dan etika Islam, termasuk hadis, serta karya ilmiah dan situs web yang membahas teori dan penerapan ekonomi sya’riah. Kesimpulannya, etika bisnis dari sudut pandang ekonomi Islam sangat relavan sebagai pengganti pengembangan sistem bisnis. Oleh karena itu, untuk benar-benar mengintegrasikan cita-cita Islam dalam sektor bisnis, diperlukan upaya kolaboratif yang melibatkan akademisi, pembuat kebijakan, dan pelaku bisnis untuk mengintegrasikan nilai-nilai etika dalam presfektif syari’ah dalam dunia bisnis yang nyata.

In the modern era, business practices often ignore moral and ethical standards in an era of intense economic competition and profit-oriented decision-making. Injustice, exploitation, and fraud are examples of increasingly common phenomena. Reviewing business ethics is very important, especially from the perspective of Islamic economics, which places great emphasis on justice, integrity, and dependence as well as the prohibition of usury, gharar, and maysir. The purpose of this study is to examine how the application of Islamic ethics can influence more just, moral, and sustainable business practices. The methodology of this study uses a qualitative approach and literature analysis. Qualitative methods require an in-depth study of primary and secondary sources related to Islamic economics and ethics, including hadith, as well as scientific works and websites that discuss the theory and application of Islamic economics. In conclusion, business ethics from the perspective of Islamic economics is very relevant as a substitute for the development of business systems. Therefore, to truly integrate Islamic ideals into the business sector, a collaborative effort is needed involving academics, policy makers, and business actors to integrate ethical values in a sharia perspective in the real business world.