PENGARUH PERANG TARIF DAGANG AMERIKA–CHINA TERHADAP NILAI EKSPOR PADA PERUSAHAAN MODAL ASING DI INDONESIA
Kata Kunci:
Perang Dagang, Tarif Impor, Nilai Ekspor, Perusahaan Modal AsingAbstrak
The trade war between the United States and China, ongoing since 2018, has triggered instability in international trade systems, including disruptions to global supply chains and export activities in developing countries such as Indonesia. This study aims to examine the impact of the tariff war on the export value of foreign direct investment (FDI) companies operating in Indonesia's manufacturing sector. A quantitative approach will be applied using panel data analysis on export data of FDI companies from 2017 to 2022. The primary focus of this research is to assess the extent to which tariff policy changes between the two major economies affect the volume and value of exports from foreign companies based in Indonesia. The findings are expected to contribute to economic policymaking and risk mitigation strategies for industry stakeholders and the government in addressing global geopolitical dynamics.
Perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang berlangsung sejak 2018 telah memicu ketidakstabilan dalam sistem perdagangan internasional, termasuk mengganggu rantai pasok global dan aktivitas ekspor negara berkembang seperti Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh perang tarif dagang terhadap nilai ekspor perusahaan modal asing (PMA) di Indonesia yang beroperasi di sektor manufaktur. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode analisis data panel, yang akan menganalisis data ekspor dari PMA selama periode 2017–2022. Fokus utama penelitian ini adalah untuk melihat sejauh mana perubahan kebijakan tarif antara dua negara besar tersebut berdampak terhadap volume dan nilai ekspor dari perusahaan asing yang berproduksi di Indonesia. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengambilan kebijakan ekonomi dan strategi mitigasi risiko bagi pelaku industri dan pemerintah dalam menghadapi dinamika geopolitik global.