ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATU BARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE TAHUN 2019-2021
Kata Kunci:
kinerja keuangan, laporan keuangan, rasio keuangan, rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio profitabilitasAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan lima perusahaan pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2019-2021. Metode yang digunakan adalah analisis rasio keuangan dengan fokus pada rasio likuiditas (CR), rasio solvabilitas (DER), return on assets (ROA), dan return on equity (ROE). Penelitian ini menggunakan data sekunder dari situs resmi BEI dan merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil analisis rasio keuangan menunjukkan tren dan kondisi keuangan yang berbeda-beda pada setiap perusahaan. Perhitungan ROA PT Adaro Energy Tbk menunjukkan tren kinerja yang beragam, dengan peningkatan signifikan pada tahun 2021. PT Bumi Resources Minerals Tbk menunjukkan perbaikan namun masih di bawah rata-rata industri. PT Bukit Asam Tbk mengalami fluktuasi, sedangkan PT Indika Energy Tbk kesulitan meraih profitabilitas pada tahun 2020. PT Golden Energy Mines Tbk secara konsisten menunjukkan kinerja yang kuat. Secara keseluruhan, analisis rasio keuangan menyoroti beragamnya kinerja keuangan perusahaan pertambangan Indonesia selama periode penelitian
This study aims to analyze the financial performance of five coal mining companies listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) during the 2019-2021 period. The method used is financial ratio analysis with a focus on liquidity ratios (CR), solvency ratios (DER), return on assets (ROA), and return on equity (ROE). This research uses secondary data from the official IDX website and is a qualitative descriptive research. The results of financial ratio analysis show different trends and financial conditions in each company. PT Adaro Energy Tbk's ROA calculation shows a mixed performance trend, with a significant increase in 2021. PT Bumi Resources Minerals Tbk shows improvement but is still below the industry average. PT Bukit Asam Tbk experienced fluctuations, while PT Indika Energy Tbk struggled to achieve profitability in 2020. PT Golden Energy Mines Tbk has consistently shown strong performance. Overall, the financial ratio analysis highlights the diverse financial performance of Indonesian mining companies during the study period.