PEMBINAAN PEGAWAI DALAM MSDM SEKTOR PUBLIK DI KANTOR BKD PROVINSI SUMATRA BARAT
Kata Kunci:
Pembinaan Pegawai, Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM), Sektor PublikAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pembinaan pegawai dalam Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) di sektor publik, khususnya di Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sumatra Barat. Fokus utama dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan dan strategi pembinaan yang diterapkan untuk meningkatkan kinerja pegawai dalam lingkungan pemerintahan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pejabat terkait dan pegawai di BKD serta dokumentasi kebijakan internal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa program pengembangan pegawai di BKD Kota Padang melibatkan berbagai kegiatan, baik formal maupun non-formal, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ASN dalam hal keterampilan teknis, mental, dan spiritual. Kegiatan non-formal seperti olahraga bersama, acara keagamaan, dan apel pagi lebih menekankan pada penguatan karakter serta komitmen pegawai terhadap tugasnya. Meskipun program ini berhasil memperbaiki kerja sama tim dan motivasi, tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan dana dan kurangnya sistem evaluasi berbasis teknologi. Penggunaan media sosial serta pengembangan aplikasi Talent Full untuk manajemen data kompetensi ASN memberikan peluang untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pembinaan. Untuk ke depannya, perbaikan dalam evaluasi dan pengelolaan anggaran diharapkan dapat meningkatkan efektivitas program dalam meningkatkan kinerja pegawai BKD.
This research aims to analyze the employee development process in Human Resources Management (HRM) in the public sector, especially in the West Sumatra Province Regional Personnel Agency (BKD) Office. The main focus of this research is to evaluate the policies and coaching strategies implemented to improve employee performance in the government environment. The research method used is descriptive qualitative with a case study approach. Data was obtained through in-depth interviews with relevant officials and employees at BKD as well as internal policy documentation. The results of this research show that the employee development program at BKD Padang City involves various activities, both formal and non-formal, which aim to improve the quality of ASN in terms of technical, mental and spiritual skills. Non-formal activities such as group sports, religious events, and morning assembly place greater emphasis on strengthening employee character and commitment to their duties. Although this program was successful in improving teamwork and motivation, challenges faced included limited funding and the lack of a technology-based evaluation system. The use of social media and the development of the Talent Full application for ASN competency data management provide opportunities to increase transparency and coaching efficiency. In the future, improvements in evaluation and budget management are expected to increase the effectiveness of the program in improving the performance of BKD employees.