IMPLEMENTASI PRINSIP EKONOMI SYARIAH PADA PD SUMUR BANDUNG KOTA BANJAR
Kata Kunci:
Implementasi, Prinsip, Ekonomi SyariahAbstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan prinsip ekonomi syariah yang diberlakukan PD Sumur Bandung Kota Banjar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian empiris dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Peneliti melakukan wawancara dengan pemilik Toko Bangunan PD Sumur Bandung. Berdasarkan hasil penelitian di Toko Bangunan PD Sumur Bandung dalam pengembangan usahanya menerapkan perilaku sesuai dengan prinsip Islam, seperti memegang nilai kejujuran, keadilan, menjauhi riba, transparan, tidak monopoli, tolong menolong, siap menerima resiko, tidak melakukan penimbunan, solidaritas sosial, sadar dengan konsep kepemilikan, kerjasama, insan kamil, kemaslahatan, dan sadar akan prinsip dalam harta kita ada hak orang lain terutama yang membutuhkan. Ada salah satu prinsip ekonomi yang tidak ada yaitu akuntabilitas dalam laporan keuangan, karena belum ada laporan keuangan yang sempurna masih manual mencatat penjualan dan pengeluaran yang ada di PD Sumur Bandung.
The purpose of this study is to determine and describe the principles of sharia economics applied by PD Sumur Bandung, Banjar City. The research approach used is empirical research with a descriptive qualitative approach. The data used are primary and secondary data. Data collection techniques in this study were observation, interviews, and documentation. The researcher conducted an interview with the owner of the PD Sumur Bandung Building Store. Based on the results of the study at the PD Sumur Bandung Building Store in developing its business, it implements behavior in accordance with Islamic principles, such as upholding the values of honesty, justice, avoiding usury, transparency, no monopoly, mutual assistance, ready to accept risks, not hoarding, social solidarity, aware of the concept of ownership, cooperation, perfect human being, welfare, and aware of the principle that in our wealth there are rights of others, especially those in need. There is one economic principle that does not exist, namely accountability in financial reports, because there is no perfect financial report that is still manually recording sales and expenses at PD Sumur Bandung.