LARANGAN RIBA DALAM ISLAM SEBAGAI PILAR PEMBANGUNAN EKONOMI INKLUSIF: PERSPEKTIF TAFSIR KONTEMPORER

Penulis

  • Arham Fajrul Syam UIN alauddin Makassar
  • Andi Mutmainnah UIN alauddin Makassar
  • Rahman Ambo Masse UIN alauddin Makassar
  • Nasrullah Bin Sapa UIN alauddin Makassar

Kata Kunci:

Riba, Ekonomi Islam, Tafsir, Ekonomi Inklusif, Qs. Ar-Rum (30): 39, Kesejahteraan Sosial

Abstrak

Penelitian ini membahas larangan riba dalam Islam dan perannya sebagai pilar utama dalam pembangunan ekonomi inklusif. Fokus utama kajian ini adalah tafsir Qs. Ar-Rum (30): 39, yang menjelaskan dampak riba terhadap individu, masyarakat, dan ekonomi. Penelitian ini memberikan wawasan tentang konsep riba, perbedaannya dengan jual beli, serta implikasinya terhadap kesejahteraan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode kajian literatur (library research). Metode ini dipilih karena topik yang dibahas berfokus pada pemahaman konseptual, normatif, dan interpretatif terhadap larangan riba dalam Islam dan kaitannya dengan pembangunan ekonomi inklusif. Hasilnya menunjukkan bahwa larangan riba menciptakan sistem ekonomi yang lebih adil dan berkeadilan, sejalan dengan tujuan pembangunan inklusif. Artikel ini juga menggarisbawahi pentingnya penerapan nilai-nilai ekonomi Islam dalam konteks kontemporer.

This study discusses the prohibition of riba in Islam and its role as a key pillar in inclusive economic development. The main focus of this study is the interpretation of Qs. Ar-Rum (30): 39, which explains the impact of riba on individuals, society, and the economy. This research provides insight into the concept of riba, its differences with buying and selling, and its implications for social welfare. This study uses a qualitative approach with a library research method. This method was chosen because the topics discussed focused on conceptual, normative, and interpretive understanding of the prohibition of riba in Islam and its relation to inclusive economic development. The results show that the prohibition of riba creates a fairer and more equitable economic system, in line with the goal of inclusive development. This article also underlines the importance of applying Islamic economic values in a contemporary context.

Unduhan

Diterbitkan

2025-01-30