https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/issue/feedJurnal Ekonomi Revolusioner2025-06-29T14:21:49+00:00Open Journal Systemshttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11816PERSEPSI PELANGGAN TERHADAP PEMASARAN MELALUI MEDIA SOSIAL OLEH BRAND LOKAL2025-06-11T05:12:17+00:00Ahmad Iqbal Abdullahsie.iqball17@gmail.comAhmad Ikhsan Abdillahsie.ikhsan1707@gmail.comUrbano I.R.S Pardosiuirspsmurf@gmail.comZulkarnain Siregarzulkarnainsiregar@unimed.ac.id<p>Penelitian ini mengeksplorasi persepsi pelanggan terhadap strategi pemasaran yang dijalankan brand lokal melalui platform media sosial (Instagram dan TikTok). Dengan mengadopsi pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam (n=10) dan diskusi kelompok terfokus (FGD, n=6). Analisis tematik mengungkap tiga tema utama: kredibilitas brand, storytelling dan keterikatan emosional, serta interaktivitas dan responsivitas. Temuan menunjukkan bahwa konten yang autentik, naratif, dan komunikatif memperkuat persepsi positif konsumen. Implikasi praktis mencakup rekomendasi pembuatan konten berbasis cerita otentik dan pembangunan hubungan dua arah yang berkelanjutan.</p> <p><em>This research explores customer perceptions of local brand marketing strategies on social media platforms (Instagram and TikTok). Using a qualitative approach, data were collected through in-depth interviews (n=10) and focus group discussions (FGD, n=6). Thematic analysis revealed three main themes: brand credibility, storytelling and emotional engagement, and interactivity and responsiveness. The findings show that authentic, narrative, and communicative content strengthens positive consumer perceptions. Practical implications include recommendations for creating authentic story-based content and building sustainable two-way relationships.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12611PERAN MEDIA SOSIAL DALAM MEMBANGUN KOMUNIKASI ORGANISASI YANG EFEKTIF2025-06-25T08:28:25+00:00Deis Rahmaniadeisrahmania15@gmail.comAbdurohimabdurohim21274@gmail.com<p>Media sosial telah menjadi salah satu alat komunikasi yang paling berpengaruh dalam lingkungan organisasi modern. Dengan karakteristiknya yang cepat, interaktif, dan memiliki jangkauan luas, media sosial memberikan dampak signifikan terhadap cara organisasi berkomunikasi secara internal dan eksternal. Penggunaan media sosial memungkinkan organisasi untuk menyampaikan informasi secara lebih efisien, mendorong partisipasi aktif dari anggota, serta menciptakan budaya komunikasi yang lebih terbuka dan transparan. Dalam konteks internal, media sosial memfasilitasi kolaborasi lintas departemen, mempercepat pengambilan keputusan, dan memperkuat hubungan antarpegawai dan pimpinan. Sementara itu, secara eksternal, media sosial dimanfaatkan untuk membangun citra positif organisasi, menjaga hubungan dengan publik, serta merespons isu atau krisis secara real-time. Artikel ini membahas peran media sosial dalam membentuk komunikasi organisasi yang efektif melalui pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi literatur dan kajian teori sebagai dasar analisis. Hasil kajian menunjukkan bahwa media sosial bukan hanya sekadar alat komunikasi, tetapi telah menjadi bagian integral dari strategi komunikasi organisasi masa kini yang adaptif dan dinamis. Oleh karena itu, organisasi perlu menyusun kebijakan komunikasi digital yang tepat untuk memaksimalkan potensi media sosial dalam mendukung pencapaian tujuan organisasi.</p> <p><em>Social media has become one of the most influential communication tools in modern organizational environments. With its fast-paced, interactive nature and broad reach, social media significantly impacts how organizations communicate both internally and externally. The use of social media enables organizations to deliver information more efficiently, encourage active participation from members, and foster a more open and transparent communication culture. Internally, social media facilitates cross-departmental collaboration, accelerates decision-making, and strengthens relationships between employees and leadership. Externally, it is utilized to build a positive organizational image, maintain public relations, and respond to issues or crises in real-time. This article discusses the role of social media in shaping effective organizational communication using a descriptive qualitative approach, based on literature review and theoretical analysis. The findings indicate that social media is not merely a communication tool but has become an integral part of today’s adaptive and dynamic organizational communication strategies. Therefore, organizations need to develop appropriate digital communication policies to maximize the potential of social media in achieving organizational goals.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11421ANALISIS MINAT PELAKU USAHA KONVEKSI TERHADAP PENGGUNAAN TRANSAKSI NON TUNAI (E-MONEY) DI PASAR AUR KUNING BUKITTINGGI2025-05-31T11:07:36+00:00Mawaddahmawaddahmawaddah34@gmail.comRika Widianitarikawidianita@uinbukittinggi.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui bagaimana minat pelaku usaha konveksi terhadap penggunaan transaksi non tunai (e-money). Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yaitu mengambil data langsung ke tempat penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Setelah terkumpul di analisis menggunakan teknik deskriptif, penyajian data dalam bentuk narasi, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, penulis mendapatkan kesimpulan bahwa dari penelitian yang dilakukan terhadap 50 informan terdapat keinginan yang signifikan untuk menggunakan e-money di kalangan responden, meskipun pemahaman mengenai mekanisme penggunaannya masih terbatas. Sebanyak 37 informan menunjukkan ketertarikan terhadap e-money, terutama bagi mereka yang memiliki toko online. Namun, banyak yang masih jarang menggunakan e-money dalam transaksi sehari-hari, dengan 27 orang menyediakan opsi ini tetapi tidak memanfaatkannya secara maksimal. Di masa mendatang, 27 informan berencana untuk mencoba e-money seiring dengan perkembangan teknologi, meskipun 23 orang masih lebih memilih transaksi tunai. Selain itu, meski 40 informan menyatakan paham tentang e-money, ada 10 orang yang menganggapnya sama dengan m-banking. Terkait kepuasan, hanya 17 informan yang merasa puas dengan transaksi non-tunai, sementara 33 lainnya kurang puas karena biaya admin yang dikenakan. Terakhir, responden belum sepenuhnya merekomendasikan e-money kepada pengusaha konveksi lainnya. Temuan ini menunjukkan perlunya peningkatan pemahaman dan sosialisasi mengenai e-money untuk mendorong adopsi yang lebih luas di kalangan pelaku usaha.</p> <p><em>This study aims to determine the interest of convection business actors in the use of non-cash transactions (e-money). This type of research uses qualitative research, namely taking data directly to the research location. Data collection is carried out by interview, observation, and documentation. After being collected, it is analyzed using descriptive techniques, presenting data in narrative form, data reduction, and drawing conclusions. From the results of the research conducted by the author, the author concluded that from the research conducted on 50 informants, there was a significant desire to use e-money among respondents, although understanding of the mechanism of its use was still limited. A total of 37 informants showed interest in e-money, especially for those who have online stores. However, many still rarely use e-money in daily transactions, with 27 people providing this option but not utilizing it optimally. In the future, 27 informants plan to try e-money along with technological developments, although 23 people still prefer cash transactions. In addition, although 40 informants stated that they understood e-money, there were 10 people who considered it the same as m-banking. Regarding satisfaction, only 17 informants were satisfied with non-cash transactions, while 33 others were less satisfied because of the admin fees charged. Finally, respondents have not fully recommended e-money to other garment entrepreneurs. This finding indicates the need for increased understanding and socialization of e-money to encourage wider adoption among business actors.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12373ANALISIS PENERAPAN MODEL ADKAR DALAM DIGITALISASI SISTEM INVENTORY PADA UMKM2025-06-20T16:51:34+00:00Rismawatirisma@pelitabangsa.ac.idDedek Setiawan sdedek37@gmail.comLarasitalrshta2502@gmail.comRatih Juita Ningsihratihjuitaa@gmail.com Nica Dwi Indrawatidwiindrawatinica@gmail.com<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) harus segera beralih ke teknologi untuk tetap kompetitif di era modern. Digitalisasi sistem inventory adalah bagian penting dari proses ini, dan memerlukan perubahan bukan hanya terkait teknis tetapi juga kesiapan individu dan organisasi. Penelitian ini menganalisis penerapan model ADKAR (Awareness, Desire, Knowledge, Ability, and Reinforcement) sebagai kerangka kerja manajemen perubahan untuk mendukung digitalisasi sistem inventaris UMKM. Penelitian ini menemukan berbagai masalah, seperti keterbatasan sumber daya, resistensi terhadap perubahan, dan kurangnya literasi digital. Temuan menunjukkan bahwa model ADKAR terbukti relevan dan efektif sebagai strategi perubahan dalam upaya transformasi digital UMKM secara menyeluruh. Hasilnya menunjukkan bahwa penerapan model ini secara bertahap dapat meningkatkan kesadaran, motivasi, dan kapasitas teknis, serta meningkatkan efisiensi pengelolaan inventaris. Selain itu, pendekatan ini juga memperkuat kesiapan UMKM untuk menghadapi tantangan digital di masa depan.</p> <p><em>Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) must quickly transition to technology to remain competitive in the modern era. Digitalization of inventory systems is an important part of this process, and requires changes not only related to technical but also individual and organizational readiness. This research analyzes the application of the ADKAR model (Awareness, Desire, Knowledge, Ability, and Reinforcement) as a change management framework to support the digitalization of MSME inventory systems. The research found various problems, such as limited resources, resistance to change, and lack of digital literacy. The findings show that the ADKAR model is relevant and effective as a change strategy in MSMEs' overall digital transformation efforts. The results show that gradual implementation of the model can increase awareness, motivation and technical capacity, and improve inventory management efficiency. In addition, this approach also strengthens MSMEs' readiness to face future digital challenges.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11810MANAJEMEN STRATEGI PEMASARAN PRODUK DESSERT AND CAKE PADA SLOVEN WILDA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM2025-06-11T03:33:24+00:00Amaliatus Solihahamaliasholihah280101@gmail.comBahar Agus Setiawanbahar.stiawan123@gmail.comMuhammad Syafi’imuhammad.syafii@unmuhjember.ac.id<p>Manajemen pemasaran merupakan salah satu sarana utama yang dilakukan dalam sebuah usaha untuk mempertahankan keberlangsungan usaha. Disisi lain, muncul kompetitor-kompetitor baru dalam dunia bisnis sehingga memaksa suatu usaha untuk meningkatkan efektifitas, kualitas dan value dari sudut pandang pelanggan. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen strategi pemasaran yang diterapkan oleh bisnis dessert sloven untuk melangsungkan usahanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan memmprioritaskan gambaran-gambaran yang terjadi saat ini atau saat lampau. Hasil penelitian menunjukan manajemen yang dilakukan oleh sloven wilda meliputi prinsip manajemen yang sesuai dengan anjuran dan batasan-batasan islam yang kemudian diaplikasikan dalam strategi pemasarannya dan meliputi 2 sistem pemasaran yaitu, sales marketing dan direct marketing seperti menawarkan produk kepada orang-orang tersohor menghubungi costumer secara langsung untuk membangun hubungan baik antara kedua belah pihak.</p> <p><em>Marketing management is one of the main means carried out in a business to maintain business continuity. On the other hand, new competitors have emerged in the business world, forcing a business to increase effectiveness, quality and value from a customer perspective. This study aims to determine the marketing strategy management implemented by the Sloven dessert business to continue its business. This study uses a descriptive qualitative research method by prioritizing the images that occur now or in the past. The results of the study show that the management carried out by Sloven Wilda includes management principles that are in accordance with Islamic recommendations and limitations which are then applied in its marketing strategy and include 2 marketing systems, namely, sales marketing and direct marketing such as offering products to famous people contacting customers directly to build good relationships between the two parties.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12594TRANSFORMASI METODOLOGI PENELITIAN BISNIS: MENYELARASKAN STRATEGI KUALITATIF, KUANTITATIF, DAN DIGITAL DALAM MENGHADAPI DISRUPSI INDUSTRI 5.02025-06-25T03:28:37+00:00Ali Harun Ritongaaliharunritonga08@gmail.comSyofia Elida Batubarasyofielida@gmail.comNurintan Asyiah Siregarnurintanasyiahsiregar@gmail.com<p>Munculnya era Industri 5.0 menandai titik balik dalam metodologi penelitian bisnis, yang menuntut integrasi pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan digital. Artikel ini membahas transformasi metode penelitian bisnis sebagai respons terhadap disrupsi industri yang kompleks, termasuk otomatisasi, kecerdasan buatan, dan konvergensi sosial-teknologi. Dengan menggunakan tinjauan metode campuran dan analisis studi kasus pada 10 perusahaan di Indonesia yang tengah beradaptasi dengan Industri 5.0, studi ini mengungkap kebutuhan akan pluralisme metodologis yang tidak hanya menangkap data objektif tetapi juga menafsirkan dinamika manusia dan sinyal digital secara real-time. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metodologi yang diselaraskan memungkinkan pemahaman bisnis yang lebih adaptif dan kontekstual.</p> <p><em>The emergence of Industry 5.0 marks a turning point in business research methodology, requiring the integration of qualitative, quantitative, and digital approaches. This article explores the transformation of business research methods in response to complex industrial disruptions, including automation, AI, and socio-technological convergence. Using a mixed-method review and case-based analysis of 10 Indonesian companies adapting to Industry 5.0, this study reveals the need for methodological pluralism that not only captures objective data but also interprets human dynamics and real-time digital signals. The findings suggest that a harmonized methodology enables more adaptive and context-relevant business insights.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11398ANALISIS KETERLIBATAN DEWAN KOMISARIS TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN PADA INDUSTRI PERTAMBANGAN2025-05-31T06:09:44+00:00Serafina Puspitasariserafina.23164@mhs.unesa.ac.idCicilia Varadigmacicilia.23178@mhs.unesa.ac.idJeremy Ardian Limantojeremy.23233@mhs.unesa.ac.idRohmawati Kusumaningtiasrohmawatikusumaningtias@unesa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa bagaimana pengaruh keterlibatan dewan komisaris dalam kinerja perusahaan pada Industri Pertambangan, yang diukur melalui pengaruh kepemilikan manajerial, frekuensi rapat dewan komisaris, independensi dewan komisaris, dan ukuran dewan komisaris terhadap kinerja perusahaan pada sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kinerja perusahaan diukur menggunakan Earning Per Share. Sampel penelitian terdiri dari 8 perusahaan pertambangan yang dipilih menggunakan metode purposive sampling, dengan periode observasi selama tahun 2023-2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa frekuensi rapat dewan komisaris, independensi dewan komisaris, dan ukuran dewan komisaris berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan. Sebaliknya, kepemilikan manajerial ditemukan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja perusahaan pertambangan.</p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12370PENGARUH PERPUTARAN KAS, PERPUTARAN PIUTANG DAN PERPUTARAN PERSEDIAAN TERHADAP PROFITABILITAS DI INDEKS SAHAM SYARIAH INDONESIA2025-06-20T15:39:02+00:00Rizzalah Nadatul Vindyrizzalahnavv151@gmail.comKhairiyanikhairiyani@uinjambi.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Perputaran Kas, Perputaran Piutang, dan Perputaran Persediaan terhadap Profitabilitas pada perusahaan sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Indeks Saham Syariah Indonesia Tahun 2021-2023. Berdasarkan kriteria yang ditetapkan diperoleh sampel berjumlah 48 Perusahaan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Penelitian ini Menggunakan data sekunder. Pengolahan data menggunakan eviews 10. Teknik apnalisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deksriptif, analisis regresi data panel, uji asumsi klasik, dan pengujian hipotesis. Hasil penelitian uji T Menunjukkan bahwa Perputaran Kas berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas, Perputaran Piutang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas, dan Perputaran Persediaan berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas. Hasil uji F menunjukkan Perputaran Kas, Perputaran Piutang, dan Perputaran Persediaan secara signifikan tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas Sebesar 04,32% sisanya 95,68% dipengaruhi oleh variabel lain. Efisensi pengelolaan perputaran kas, piutang, dan perputaran persediaan harus ditingkatkan untuk menghindari kerugian atau hilangnya kesempatan untuk memperoleh keuntungan.</p> <p> </p> <p><em>This research aims to determine the effect of Cash Turnover, Accounts Receivable Turnover and Inventory Turnover on Profitability in consumer goods industry sector Companies listed on the Indonesian Sharia Stock Index for 2021-2023. Based on the Specified criteria, a sample of 48 companies was obtained using the Purposive Sampling technique. This research uses secondary data. Data processing uses eviews 10. The analysis techniques used in this research are descriptive statistics, panel data Regression analysis, classical assumption testing, and hypothesis testing. The results Of the T-test study indicate that Cash Turnover has a significant effect on Profitability, Receivables Turnover does not have a significant effect on Profitability, And Inventory Turnover has a significant effect on Profitability. The results of the F Test show that Cash Turnover, Receivables Turnover, and Inventory Turnover do not Significantly affect Profitability by 04.32%, the remaining 95.68% is influenced by Other variables. The efficiency of managing cash turnover, receivables, and inventory Turnover must be improved to avoid losses or loss of opportunities to make profits.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11683DI BALIK DAUN SAWIT: KORUPSI TERSTRUKTUR DAN TATA KELOLA YANG TERLUKA2025-06-07T07:34:06+00:00Muhammad Akmal Yusufmuhammadakmal.23121@mhs.unesa.ac.idChristhoper Basworo Saputrochristhoper.23138@mhs.unesa.ac.idRohmawati Kusumaningtiasrohmawatikusumaningtias@unesa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganlisis kasus korupsi yang melibatkan pemilik PT Duta Palma Group dari perspektif penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG), teori agensi, fraud triangle theory, dan etika profesional. Kasus ini menjadi sorotan publik karena terungkapnya aliran dana yang merugikan negara dan terlibatnya Bupat Indragiri Hulu dalam praktik ini. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif-kualitatif berdasqarkan data sekunder, seperti dokumen putusan ppengadilan, berita investigatif dari platform terpercaya, dan laporan KPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip GCG hanya digunakan sebagai formalitas belaka. Semua prinip GCG dillanggar oleh Duta Palma Group. Konflik kepentingan juga terjadi dalam praktik ini sesuai degan teori agensi. Ditinjau dari sudut pandanng fraud triangle theory, ditemukan adanya tekanan, peluang, dan rasionaliasi yang memperkuaat terjadinya tindakan korupsi. Selain itu, tidak adanya sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing) juga mendorong terjadinya korupsi.</p> <p><em>This research aims to analyze the corruption case involving the ownner of PT Duta Palma Group from the perspective of the implementation of Good Corporate Governance (GCG) principles, agency theory, fraud triangle theory, and professional ethics. The case attracted public attention due to the disclosure of fund flows that caused state losses and the involvement of the Regent of Indragiri Hulu in the practice. This research employs a case study methd with a descriptive-qualitative approach, based on secondary data such as a court verdict documents, investigate news form trusted platforms, and reports from the Corruption Eradiction Commission (KPK). The findings reveal that GCG principles were merely used as a formality. All GCG principles were violated by Duta Palma Group. A confloct interest also occured in this case, as explained by agency theory. Form the perspective of the fraud triangle theory, the presence of pressure, opportunity, and ratioanlization strengthened the occurance of corrupt practices. In addition, the absence of a whistleblowing system also contributed to the corruption incident.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12493EFEKTIVITAS AKAD ISTISHNA DALAM MENUNJANG PEMBIAYAAN UMKM BERBASIS PRODUKSI DI KOTA MAKASSAR2025-06-23T11:05:18+00:00Baso Faiz Dzakibasofaizdzaki@gmail.comAndi Putri Alya Rahmanandiputrialya20@gmail.comRiska Dwi Saputririskadwisaputri2605@gmail.comDwi Reski Febriantidwireskifebrianti@gmail.comKamaruddin Arsyaddr.kamaruddin46@gmail.com<p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan sektor ekonomi yang sangat penting dalam mendukung pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia, khususnya di kota-kota besar seperti Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengisi kekosongan tersebut dengan menganalisis efektivitas akad istishna dalam menunjang pembiayaan UMKM berbasis produksi di Kota Makassar, termasuk kendala dan peluang dalam implementasinya, serta memberikan rekomendasi strategis untuk pengembangan pembiayaan syariah yang lebih optimal di tingkat lokal. Adapun metode yang diterapkan ialah pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif untuk mengkaji secara rinci pelaksanaan akad Istishna dalam transaksi jual beli berbasis pre-order. Hasil penelitian ini adalah Akad Istishna memiliki prospek yang menjanjikan dalam mendorong pertumbuhan UMKM sektor produksi di Kota Makassar. Mekanisme pembiayaan syariah ini menawarkan solusi yang adaptif bagi pelaku usaha dengan mengurangi beban pembiayaan di tahap awal sekaligus menyediakan alternatif pendanaan yang sesuai dengan prinsip syariah. Selain itu, peningkatan kapasitas produksi dan kemampuan manajerial UMKM juga perlu menjadi perhatian utama agar mereka dapat memanfaatkan skema pembiayaan ini secara optimal.</p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12366PENERAPAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DAN PENDEKATAN BISNIS SEBAGAI KEPUASAN PELANGGAN DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI : STUDI PRAKTIK PADA PERUSAHAAN CV.NUSANTARA ADI.2025-06-20T13:39:47+00:00Arima Triwahyuni arimawahyuni1@gmail.comDodit Cahyo Nugroho doditcah310@gmail.com<p>Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Strategi Penerapan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) pada perusahaan jasa konstruksi CV.Nusantara Adi. Penerapan sistem Enterprise telah menjadi strategi penting dalam meningkatkan daya saing dan kepuasan pelanggan di tengah persaingan industri yang semakin ketat. ERP berperan sebagai solusi terintegrasi yang mampu mengotomasikan dan menyederhanakan seluruh proses bisnis, mulai dari manajemen proyek, keuangan, sumber daya manusia, hingga pengelolaan material dan komunikasi antar divisi. Dengan sistem ERP, perusahaan konstruksi dapat memperoleh data yang akurat dan real-time, sehingga memudahkan analisis, perencanaan, serta pengambilan keputusan yang lebih tepat dan cepat.Implementasi ERP juga terbukti meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meminimalisir kesalahan akibat proses manual atau komunikasi yang tidak efektif. Selain itu, ERP memperkuat kolaborasi internal dan eksternal, mempercepat pertukaran informasi, serta meningkatkan transparansi dalam setiap tahapan proyek. Hal ini berdampak positif terhadap hubungan dengan klien, karena perusahaan dapat memberikan update proyek secara real-time, memastikan kualitas layanan, dan memenuhi kebutuhan pelanggan secara lebih responsif.Secara keseluruhan, penerapan ERP dan pendekatan bisnis yang terintegrasi tidak hanya meningkatkan produktivitas dan efektivitas perusahaan jasa konstruksi, tetapi juga menjadi faktor kunci dalam menciptakan kepuasan pelanggan dan memenangkan persaingan di industri konstruksi.</p> <p><em>This study aims to determine the strategy for implementing the Enterprise Resource Planning (ERP) system in the construction services company CV. Nusantara Adi. The implementation of the Enterprise system has become an important strategy in increasing competitiveness and customer satisfaction amidst increasingly tight industrial competition. ERP acts as an integrated solution that is able to automate and simplify the entire business process, from project management, finance, human resources, to material management and communication between divisions. With the ERP system, construction companies can obtain accurate and real-time data, thus facilitating analysis, planning, and making decisions that are more precise and faster. ERP implementation has also been proven to increase operational efficiency, reduce costs, and minimize errors due to manual processes or ineffective communication. In addition, ERP strengthens internal and external collaboration, accelerates the exchange of information, and increases transparency in every stage of the project. This has a positive impact on relationships with clients, because companies can provide real-time project updates, ensure service quality, and meet customer needs more responsively. Overall, the implementation of ERP and an integrated business approach not only increases the productivity and effectiveness of construction services companies, but also becomes a key factor in creating customer satisfaction and winning the competition in the construction industry.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11379DARI APBD KE HATI RAKYAT : INTEGRASI NILAI KETUHANAN DAN KEADILAN SOSIAL DALAM TATA KELOLA KEBIJAKAN KEUANGAN DAERAH DI KOTA X TAHUN 2021-20242025-05-30T10:31:25+00:00Rahmat Christ Notatema Zairahmatchristnotatemaz@gmail.comYitro Carol Nduruyitro.carol.nduru@gmail.comAktifitas Daeliaktifitasd@gmail.comNasirwannasirwan@unimed.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis secara mendalam bagaimana nilai Ketuhanan Yang Maha Esa dan Keadilan Sosial, yang merupakan sila pertama dan kelima dalam Pancasila, dapat diintegrasikan secara sistemik ke dalam tata kelola keuangan daerah, khususnya dalam pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Kota X Tahun 2021-2024. Dengan menggunakan pendekatan studi pustaka dan metode analisis kualitatif-deskriptif, penelitian ini menelaah berbagai dokumen resmi, literatur akademik, serta data dari situs pemerintah guna mengidentifikasi sejauh mana nilai-nilai luhur Pancasila telah diterapkan dalam kebijakan fiskal daerah. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun terdapat sejumlah program yang secara normatif mencerminkan nilai Ketuhanan dan Keadilan Sosial seperti pemberdayaan rumah ibadah, jaminan kesehatan berbasis Universal Health Coverage, dan bantuan sosial untuk kelompok rentan. Implementasi di lapangan masih belum sepenuhnya mencerminkan prinsip-prinsip etika publik dan keadilan distributif yang berkelanjutan. Beberapa kebijakan dinilai tidak efektif dan tidak partisipatif, serta masih ditemukan indikasi penyimpangan anggaran dan praktik korupsi yang mencerminkan lemahnya integritas dan akuntabilitas birokrasi daerah. Oleh karena itu, penelitian ini merekomendasikan pentingnya reformasi birokrasi yang berlandaskan nilai, peningkatan literasi Pancasila di kalangan aparatur pemerintah, serta penguatan mekanisme partisipasi dan kontrol sosial masyarakat sebagai strategi untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang adil, transparan, bertanggung jawab, dan benar-benar berpihak kepada kepentingan rakyat secara menyeluruh.</p> <p><em>This research aims to explore and analyze in depth how the values of God Almighty and Social Justice, which are the first and fifth precepts in Pancasila, can be systemically integrated into regional financial governance, particularly in the management of the Regional Budget (APBD) in City X for 2021-2024. Using a literature study approach and a qualitative-descriptive analysis method, this research examines various official documents, academic literature, and data from government websites to identify the extent to which the noble values of Pancasila have been applied in local fiscal policy. The results of the study show that although there are a number of programs that normatively reflect the values of Godhead and Social Justice such as empowering houses of worship, health insurance based on Universal Health Coverage, and social assistance for vulnerable groups. Implementation in the field still does not fully reflect the principles of public ethics and sustainable distributive justice. Some policies are considered ineffective and non-participatory, and there are still indications of budget irregularities and corrupt practices that reflect the weak integrity and accountability of the regional bureaucracy. Therefore, this study recommends the importance of value-based bureaucratic reform, increasing Pancasila literacy among government officials, and strengthening community participation and social control mechanisms as strategies to realize regional financial governance that is fair, transparent, responsible, and truly in favor of the interests of the people as a whole.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11460ANAK DAN GADGET: STUDI KASUS TENTANG DAMPAK PERKEMBANGAN EMOSI DAN BAHASA2025-06-01T10:17:48+00:00Siti Nur Latifahsitinurlatifah5926@gmail.comLisna Amira Fauziahlisna.amira.fauziah24072@mhs.uingusdur.ac.idSalsabillasalsabilla24066@mhs.uingusdur.ac.idMoh Zidni Ahmadamoh.zidni.ahmada24070@mhs.uingusdur.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak penggunaan gadget terhadap perkembangan emosi dan bahasa pada anak usia dini melalui studi kasus seorang anak berinisial MA yang berusia 5 tahun. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MA mengalami keterlambatan dalam pemerolehan bahasa dan kesulitan dalam bersosialisasi akibat penggunaan gadget yang berlebihan tanpa pendampingan. Anak menunjukkan ketergantungan tinggi terhadap gadget, mudah marah, dan enggan berinteraksi secara sosial. Meskipun orang tua menyadari dampak negatif tersebut, implementasi pengawasan terhadap penggunaan gadget masih kurang konsisten. Penelitian ini menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam membatasi dan mengarahkan penggunaan gadget secara sehat.</p> <p> </p> <p><em>This study aims to examine the impact of gadget use on the emotional and language development of early childhood through a case study of a 5-year-old child identified as MA. The research used a qualitative approach with a case study method. Data were collected through interviews, observation, and documentation. The findings revealed that MA experienced language acquisition delays and difficulties in social interaction due to excessive gadget use without supervision. The child exhibited high gadget dependency, irritability, and reluctance to engage in social activities. Although the parents were aware of the negative impacts, their supervision was inconsistent. This study emphasizes the importance of active parental involvement in limiting and guiding healthy gadget use.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12447EVOLUSI METODE PENELITIAN BISNIS: INTEGRASI BIG DATA DAN ANALITIK PREDIKTIF DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS2025-06-22T06:12:04+00:00Habibatul Jannah Siregarhabibatuljannah19@gmail.comMuhammad Yusufyusufhutajuluhutajulu@gmail.comNurintan Asyiah Siregarnurintanasyiahsiregar@gmail.com<p>Evolusi metode penelitian bisnis telah memasuki fase baru yang didorong oleh pertumbuhan eksponensial big data dan meningkatnya penggunaan analitik prediktif. Artikel ini membahas integrasi antara pendekatan penelitian tradisional dengan teknik berbasis data untuk mendukung pengambilan keputusan strategis di organisasi modern. Melalui studi kasus pada lima perusahaan di Indonesia, penelitian ini menunjukkan bahwa kombinasi data terstruktur dan tidak terstruktur dengan pemodelan prediktif secara signifikan meningkatkan akurasi dan kelincahan dalam pengambilan keputusan. Hasil penelitian menekankan perlunya transformasi metodologis yang menjembatani penyelidikan empiris dengan kecerdasan data real-time.</p> <p><em>The evolution of business research methods has entered a new phase driven by the exponential growth of big data and the increasing use of predictive analytics. This article explores the integration of traditional research approaches with data-driven techniques to support strategic decision-making in modern organizations. Using a case study of five Indonesian companies, the study reveals how the combination of structured and unstructured data with predictive modeling significantly improves decision accuracy and agility. The research highlights the urgent need for a methodological transformation that bridges empirical inquiry with real-time data intelligence. </em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11900PERAN MAHASISWA DALAM PENGEMBANGAN AGROWISATA MELALUI PLATFORM DIGITAL DAN MEDIA CETAK DI UD TAWON WISATA PETIK MADU2025-06-13T03:15:57+00:00Elsa Senja Natasiya22024010142@student.upnjatim.ac.idHidayatus Savirah22024010143@student.upnjatim.ac.idFitria Ayu Novitasari22024010168@student.upnjatim.ac.idMutia Ainur Rahmalia22024010183@student.upnjatim.ac.idWahyu Santosowahyu.agri@upnjatim.ac.id<p>Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar untuk pengembangan pariwisata karena kekayaan sumber daya alam dan keberagaman aktivitas pertanian. Salah satu agrowisata yang berkembang adalah wisata yang dipadukan dengan edukasi berbasis peternakan lebah seperti yang dilakukan di UD Tawon Wisata Petik Madu. Berdasarkan kegiatannya, promosi agrowisata belum terlaksana secara optimal terutama dalam pemanfaatan media digital. Program pengembangan ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik agrowisata melalui pengoptimalan branding menggunakan media sosial dan media cetak. Branding diwujudukan dalam bentuk pengelolaan konten melalui media sosial dan pembuatan leaflet agar memperluas jangkauan promosi. Metode yang digunakan bersifat deskriptif melalui observasi, pengumpulan data, tahapan perencanaan, dan pelaksanaan. Hasil dari kegiatan menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial yaitu Instagram dan Tiktok mampu meningkatkan interaksi dan ketertarikan masyarakat terhadap lokasi wisata secara signifikan sekitar 10 – 15 % jumlah pengunjung. Peningkatan data insight dengan kategori seperti, jumlah tayangan, interaksi, dan like membuktikan bahwa adanya efektivitas dengan pendekatan visual berbasis pengalaman pengunjung dan pengenalan produk. Media sosial menjadi media promosi yang memiliki kontribusi besar dalam pengembangan era digital saat ini.</p> <p><em>Indonesia has considerable potential for tourism development due to its rich natural resources and diversity of agricultural activities. One of the developing agro-tourism is tourism combined with beekeeping-based education as carried out at UD Tawon Wisata Petik Madu. Based on its activities, agritourism promotion has not been carried out optimally, especially in the use of digital media. This development program aims to increase the attractiveness of agritourism through optimizing branding using social media and print media. Branding is realized in the form of content management through social media and leaflet making to expand the reach of promotion. The method used is descriptive through observation, data collection, planning stages, and implementation. The results of the activity show that the use of social media, namely Instagram and Tiktok, can significantly increase public interaction and interest in tourist sites by around 10-15% of the number of visitors. The increase in insight data with categories such as, number of impressions, interactions, and likes proves that there is effectiveness with a visual approach based on visitor experience and product introduction. Social media is a promotional media that has a major contribution in the development of the current digital era.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12668ANALISIS PENGGUNAAN LAYANAN APLIKASI PEGADAIAN DIGITAL SERVICE (PDS) DALAM KEMUDAHAN PELAYANAN TRANSAKSI NASABAH (STUDI KASUS PT. PEGADAIAN (PERSERO) UPC KIJANG)2025-06-26T04:05:51+00:00Rezky Noeraidelnitasyarezkynoeraidelnitasya@gmail.comHadli Lidya Rikayanah.lidya.rikayana@gmail.com<p>Pegadaian (Persero) merupakan lembaga keuangan non-bank yang berdasarkan hukum diperbolehkan untuk melakukan pembiayaan kredit atas dasar hukum gadai. PT. Pegadaian saat ini melakukan transformasi dalam dunia digital dengan menciptakan aplikasi berbasis web yang dinamakan “Pegadaian Digital Service (PDS)”. Pegadaian Digital Service (PDS) merupakan layanan Pegadaian berbasis web untuk mempermudah pelayanan nasabah dalam bertransaksi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penggunaan aplikasi Pegadaian Digital Service (PDS) dalam mempermudah pelayanan transaksi nasabah. hasil penelitian ini menghasilkan bahwa penggunaan aplikasi Pegadaian digital mempermudah pelayanan nasabah dalam bertransaksi. Namun masih belum berjalan secara efektif sehingga harus lebih ditingkatkan.</p> <p><em> Pegadaian (Persero) is a non-bank financial institution that is legally permitted to provide credit financing based on pawn law. PT. Pegadaian is currently transforming into the digital world by creating a web-based application called "Pegadaian Digital Service (PDS)". Pegadaian Digital Service (PDS) is a web-based Pegadaian service to facilitate customer service in transactions. This study uses a qualitative approach method with a descriptive method. The purpose of this study was to determine the use of the Pegadaian Digital Service (PDS) application in facilitating customer transaction services. The results of this study indicate that the use of the Pegadaian digital application facilitates customer service in transactions. However, it is still not running effectively so it must be further improved.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11445ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS MENGGUNAKAN STATISTICAL PROCESS CONTROL DI RUMAH TEMPE INDONESIA2025-06-01T05:38:03+00:00Ghina Soraya Rasikhak ghinarasikhak@apps.ipb.ac.idNur Hikmah Istiqomah hikmahistiqomah@apps.ipb.ac.idNuning Lestari lestnunnlestari@apps.ipb.ac.idKamilia Putri Kurnia kamiliaputri@apps.ipb.ac.idChealse Aulia Puteri chealseauliaputeri@apps.ipb.ac.idFany Apriliani fany.apriliani@apps.ipb.ac.id<p>Dalam industri pangan, mutu produk merupakan aspek penting yang harus dijaga untuk menjamin kepuasan konsumen serta daya saing perusahaan. Rumah Tempe Indonesia (RTI), sebagai pelopor produsen tempe higienis, menghadapi tantangan dalam bentuk cacat produk (defect product) yang dapat memengaruhi kualitas dan kepercayaan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh defect product terhadap penjaminan mutu produk tempe dengan menggunakan tiga metode pengendalian mutu, yaitu checksheet, diagram Pareto, dan fishbone diagram. Metode yang digunakan bersifat deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, serta analisis data berbasis formulir pengecekan mutu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis cacat paling dominan adalah kesalahan pencantuman tanggal kedaluwarsa (exp date), yang disebabkan oleh faktor manusia, mesin, dan metode kerja. Penerapan ketiga alat bantu analisis tersebut terbukti efektif dalam mengidentifikasi jenis cacat dominan, akar penyebabnya, serta merumuskan langkah perbaikan yang tepat. Dengan demikian, penggunaan checksheet, diagram Pareto, dan fishbone dapat menjadi pendekatan strategis dalam sistem manajemen mutu untuk meningkatkan kualitas produk secara berkelanjutan di RTI.</p> <p><em>In the food industry, product quality is a crucial factor in ensuring customer satisfaction and maintaining business competitiveness. Rumah Tempe Indonesia (RTI), a pioneer in hygienic tempe production, faces challenges in the form of product defects (waste defects) that can affect both quality and consumer trust. This study aims to analyze the impact of waste defects on product quality assurance using three quality control methods: checksheet, Pareto diagram, and fishbone diagram. A qualitative-descriptive approach was applied through direct observation, semi-structured interviews, and data analysis using quality check forms. The results indicate that the most dominant defect is the incorrect labeling of expiration dates (exp date), caused by human error, machine-related issues, and inconsistent working methods. The implementation of these three quality control tools proved effective in identifying the dominant defects, root causes, and appropriate corrective actions. Therefore, the use of the checksheet, Pareto diagram, and fishbone diagram can serve as a strategic approach in quality management systems to enhance the sustainability of product quality at RTI.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12375STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA MINUMAN RINGAN PADA PRODUK INOVASI MINUMAN “CLOUD JELLY DRINK”2025-06-20T17:46:10+00:00 Narulika Ris Latifahlatifahnarulikaris@gmail.comIndah Yabes Ronauli Simamoraindahsimamora71@gmail.comRizkyna Amaliarizkynaamalia381@gmail.comChris Louis Budiartochrislouisbudiarto@gmail.comRachma Dwi Tarishadwitarisha05@gmail.comRusdi Hidayat N.rusdi_hidayat.adbis@upnjatim.ac.id<p>Cloud Jelly Drink merupakan produk minuman ringan inovatif yang memadukan sensasi jelly dengan cita rasa menyegarkan, menawarkan pengalaman konsumsi yang unik bagi konsumen. Produk ini hadir sebagai alternatif baru dalam industri minuman ringan yang terus berkembang dan penuh persaingan. Keunggulan utama Cloud Jelly Drink terletak pada teksturnya yang berbeda, variasi rasa yang menarik, serta desain kemasan yang modern dan menarik perhatian. Untuk meningkatkan daya saing dan memperluas pangsa pasar, diperlukan strategi pengembangan usaha yang mencakup inovasi produk secara berkelanjutan, optimalisasi saluran distribusi, serta pemanfaatan media digital dalam promosi. Melalui strategi tersebut, Cloud Jelly Drink diharapkan mampu membangun posisi yang kuat di pasar dan menjadi pilihan utama konsumen dalam kategori minuman ringan berbasis jelly.</p> <p><em>Cloud Jelly Drink is an innovative soft drink product that combines the texture of jelly with a refreshing taste, offering a unique consumption experience for consumers. This product emerges as a new alternative in the rapidly growing and highly competitive soft drink industry. The main strengths of Cloud Jelly Drink lie in its distinctive texture, appealing flavor variations, and modern, eye-catching packaging design. To enhance competitiveness and expand market share, business development strategies are needed, including continuous product innovation, optimized distribution channels, and the use of digital media for promotion. Through these strategies, Cloud Jelly Drink is expected to establish a strong market position and become a top consumer choice in the jelly-based soft drink category.</em></p> <p> </p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11814PENGARUH STRATEGI DIGITAL MARKETING DI ECOMMERCE TIKTOKSHOP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN GENERASI Z2025-06-11T04:37:10+00:00Muhammad Hadits Alfarezihadisalfarezi02@gmail.comEgi Nanda Pratamaeginanda4@gmail.comBintang Maharanibintangmhr663@gmail.comNurul Laila Isnaeninrlisnaini.86@gmail.comPupung Purnamasaripupungpurnamasari@pelitabangsa.ac.id<p>Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi digital marketing yang efektif, seperti penggunaan media sosial, influencer, konten viral, dan penggunaan teknologi seperti AR dan AI, dapat memengaruhi setiap tahap proses pengambilan keputusan pembelian. Kemampuan merek untuk mengkomunikasikan nilai sosial, menciptakan hubungan emosional, dan menggunakan pendekatan yang transparan dan individual sangat penting untuk kampanye digital yang berfokus pada Gen Z. Oleh karena itu, dalam lanskap pasar yang dinamis, perusahaan harus terus mengubah strategi pemasaran digital mereka untuk tetap relevan dan membangun loyalitas konsumen jangka panjang.</p> <p><em>The analysis shows that effective digital marketing strategies, such as the use of social media, influencers, viral content, and the use of technologies such as AR and AI, can influence each stage of the purchase decision-making process. A brand's ability to communicate social value, create emotional connections, and use a transparent and individualized approach is critical for Gen Z-focused digital campaigns. Therefore, in a dynamic market landscape, companies must constantly change their digital marketing strategies to stay relevant and build long-term consumer loyalty.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12608ANALISIS PEMBERIAN REMUNERASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA KARYAWAN PT. BPR DANA PRIMA MANDIRI2025-06-25T08:07:17+00:00Jelica Rosiana Silalahijelicarsana@gmail.comHadli Lidya Rikayanah.lidya.rikayana@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemberian remunerasi dalam meningkatkan kinerja karyawan di PT. BPR Dana Prima Mandiri. Remunerasi merupakan salah satu faktor kunci yang memengaruhi motivasi dan kinerja karyawan, yang meliputi gaji, insentif, tunjangan, dan fasilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan observasi terhadap 5 karyawan yang telah bekerja lebih dari 3 tahun dan pernah menerima remunerasi di luar gaji pokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem remunerasi di PT. BPR Dana Prima Mandiri telah memberikan dampak positif terhadap kinerja karyawan, terutama melalui insentif dan tunjangan kesehatan. Namun, terdapat beberapa kekurangan, seperti kenaikan gaji tahunan yang kurang signifikan, ketidakjelasan kriteria penilaian insentif, tunjangan transportasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan, serta fasilitas yang terbatas untuk karyawan. Berdasarkan temuan tersebut, disarankan agar perusahaan melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap sistem remunerasi, khususnya dalam hal transparansi, keadilan, dan relevansi dengan kebutuhan karyawan. Dengan demikian, remunerasi dapat lebih efektif dalam meningkatkan kinerja karyawan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih memuaskan.</p> <p><em>This study aims to analyze the provision of remuneration in improving employee performance at PT. BPR Dana Prima Mandiri. Remuneration is one of the key factors influencing employee motivation and performance, which includes salaries, incentives, allowances, and facilities. The research method used is qualitative, with data collection techniques through interviews and observations of 5 employees who have worked for more than 3 years and have received remuneration beyond their base salary. The results show that the remuneration system at PT. BPR Dana Prima Mandiri has had a positive impact on employee performance, particularly through incentives and health allowances. However, there are several shortcomings, such as insignificant annual salary increases, unclear criteria for incentive assessments, transportation allowances that do not align with current needs, and limited facilities for employees. Based on these findings, it is recommended that the company evaluate and improve the remuneration system, particularly in terms of transparency, fairness, and relevance to employee needs. By doing so, remuneration can be more effective in enhancing employee performance and creating a more satisfying work environment.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11399PEMBERDAYAAN UMKM BERBASIS LIMBAH MENUJU EKONOMI SIRKULAR PADA LIMBAH BERKAH BENGKULU2025-05-31T06:48:45+00:00Nadya Fristianadiafristia52@gmail.comLestilestisutriyani@gmail.comYola Rahmadianayolaramadina655@gmail.comNonie Afriyantynonie.afrianty@mail.uinfasbengkulu.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) berbasis limbah dalam mendukung transisi menuju ekonomi sirkular, dengan studi kasus pada program limbah berkah bengkulu. ekonomi sirkular menjadi solusi terhadap permasalahan limbah yang terus meningkat, dengan prinsip pengurangan, penggunaan kembali, dan daur ulang. limbah berkah bengkulu merupakan inisiatif lokal yang mengedukasi dan mendampingi pelaku umkm dalam mengolah limbah menjadi produk bernilai ekonomis, seperti kerajinan tangan dan barang fungsional. melalui pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini menemukan bahwa pemberdayaan dilakukan melalui pelatihan, pendampingan, dan fasilitasi akses pasar. hasilnya menunjukkan peningkatan kapasitas ekonomi pelaku usaha, kesadaran lingkungan, dan kontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan. namun, tantangan seperti keterbatasan teknologi dan dukungan kebijakan masih perlu diatasi. studi ini merekomendasikan penguatan kolaborasi multi-stakeholder dan dukungan pemerintah daerah dalam mengembangkan ekosistem ekonomi sirkular berbasis umkm.</p> <p><em>This study aims to analyze waste-based empowerment strategies for micro, small, and medium enterprises (msmes) in supporting the transition toward a circular economy, using the limbah berkah bengkulu program as a case study. the circular economy offers a solution to the growing waste problem through the principles of reduction, reuse, and recycling. limbah berkah bengkulu is a local initiative that educates and assists msme actors in transforming waste into economically valuable products, such as handicrafts and functional goods. using a descriptive qualitative approach, the study found that empowerment was carried out through training, mentoring, and facilitating market access. the results indicate increased economic capacity of msmes, enhanced environmental awareness, and contributions to sustainable development. however, challenges such as limited technology and policy support remain. the study recommends strengthening multi-stakeholder collaboration and local government support to develop a circular economy ecosystem driven by msmes.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12372PERAN ARUS KAS, TINGKAT PENGEMBALIAN YANG DIHARAPKAN, DAN FAKTOR RISIKO DALAM MENENTUKAN HARGA SAHAM2025-06-20T16:22:12+00:00Januar Fahri Triwibiansyahjanuarfhri09@gmail.comM Ramadhan Ibrahimm.romadhon.ibrahim9.9.1@gmail.comNicho Candra Hariyanto Putranichocandra03@gmail.comAchmad Alfin Nahdi Fadhullohachmadalfin1927@gmail.comMaria Yovita R. Pandinyovita_87@untag-sby.ac.id<p>Perkembangan pasar modal syariah di Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir, ditandai dengan meningkatnya jumlah investor dan emiten yang tergabung dalam indeks saham syariah. Namun demikian, perubahan harga saham yang tinggi dan minimnya pemahaman investor terhadap faktor-faktor fundamental perusahaan sering kali menjadi hambatan dalam pengambilan keputusan investasi yang rasional. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran arus kas, tingkat pengembalian yang diharapkan, dan faktor risiko dalam menentukan harga saham. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi pustaka, dengan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan, data makroekonomi, serta informasi pasar modal dari Bursa Efek Indonesia (BEI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI). Hasil analisis menunjukkan bahwa arus kas operasi memiliki pengaruh positif signifikan terhadap harga saham, sementara arus kas investasi dapat berdampak negatif apabila tidak digunakan secara produktif. Selain itu, tingkat pengembalian yang diharapkan, seperti Return on Equity (ROE) dan laba bersih, terbukti berkontribusi positif terhadap harga saham. Faktor risiko, seperti Non-Performing Financing (NPF), rasio efisiensi (BOPO), serta risiko sistematis dan inflasi, menunjukkan pengaruh yang bervariasi tergantung pada sektor industri dan kondisi ekonomi makro. Temuan ini memberikan wawasan bagi investor, manajer keuangan, dan regulator dalam memahami pentingnya indikator keuangan sebagai dasar pengambilan keputusan investasi, khususnya pada sektor properti dan saham syariah di Indonesia.</p> <p><em>The development of the Islamic capital market in Indonesia has shown significant growth in recent years, marked by an increasing number of investors and issuers listed in the Islamic stock index. However, high fluctuations in stock prices and limited investor understanding of fundamental company factors often pose challenges to making rational investment decisions. This study aims to analyze the role of cash flows, expected return rates, and risk factors in determining stock prices. A descriptive qualitative approach was used through a literature review, with secondary data obtained from company financial statements, macroeconomic data, and capital market information from the Indonesia Stock Exchange (IDX), Financial Services Authority (OJK), and Bank Indonesia (BI). The analysis results show that operating cash flow has a significant positive influence on stock prices, while investment cash flow may have a negative impact if not used productively. Additionally, expected return rates, such as Return on Equity (ROE) and net income, positively contribute to stock prices. Risk factors, such as Non-Performing Financing (NPF), efficiency ratio (BOPO), as well as systematic risk and inflation, show varying effects depending on the industrial sector and macroeconomic conditions. These findings provide insights for investors, financial managers, and regulators in understanding the importance of financial indicators as a basis for investment decision-making, particularly in the property sector and Islamic stocks in Indonesia.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11798PERAN EKONOMI MANAJERIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTASAN BISNIS2025-06-10T10:19:02+00:00Rizki Aditya Majidmajidrizki90@gmail.comTito Triantorotitotriantoro04@gmail.comRyan Hasahatan Nainggolanhasahatanr@gmail.comNida Asriahnidaasriah21@gmail.comPupung Purnamasaripupungpurnamasari@pelitabangsa.ac.id<p>Ekonomi manajerial merupakan cabang ilmu ekonomi terapan yang memiliki peran penting dan strategis dalam pengambilan keputusan bisnis, terutama di tengah lingkungan usaha yang semakin kompleks, dinamis, dan penuh ketidakpastian. Dengan mengintegrasikan prinsip-prinsip ekonomi mikro, makro, serta pendekatan kuantitatif seperti statistik dan ekonometrika, ekonomi manajerial menyediakan kerangka analisis rasional dan berbasis data untuk membantu para manajer dalam menyusun strategi, merumuskan kebijakan, serta menentukan tindakan operasional yang optimal. Keputusan-keputusan penting seperti penetapan harga, analisis permintaan, perencanaan kapasitas produksi, alokasi sumber daya, serta manajemen risiko sangat dipengaruhi oleh penerapan konsep-konsep ekonomi manajerial, seperti analisis marginal, teori biaya, elastisitas, serta forecasting. Selain itu, ekonomi manajerial juga berperan sebagai alat bantu dalam merespons perubahan eksternal, seperti fluktuasi pasar, regulasi pemerintah, dan perkembangan teknologi, dengan memodelkan dampak potensial terhadap kinerja perusahaan. Melalui studi kasus dan aplikasi praktis, terlihat bahwa manajer yang memahami dan menerapkan ekonomi manajerial memiliki keunggulan kompetitif dalam pengambilan keputusan yang lebih tepat, cepat, dan akurat. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam terhadap ekonomi manajerial menjadi suatu keharusan dalam dunia bisnis modern, di mana keputusan yang salah sekecil apa pun dapat berujung pada kerugian besar atau bahkan kegagalan usaha secara keseluruhan.</p> <p><em>Managerial economics is a branch of applied economics that plays an important and strategic role in business decision-making, especially in an increasingly complex, dynamic, and uncertain business environment. By integrating the principles of microeconomics, macroeconomics, and quantitative approaches such as statistics and econometrics, managerial economics provides a rational and data-based analytical framework to assist managers in developing strategies, formulating policies, and determining optimal operational actions. Important decisions such as pricing, demand analysis, production capacity planning, resource allocation, and risk management are heavily influenced by the application of managerial economic concepts, such as marginal analysis, cost theory, elasticity, and forecasting. In addition, managerial economics also plays a role as a tool in responding to external changes, such as market fluctuations, government regulations, and technological developments, by modeling the potential impact on company performance. Through case studies and practical applications, it is seen that managers who understand and apply managerial economics have a competitive advantage in making more precise, faster, and more accurate decisions. Therefore, a deep understanding of managerial economics is a must in the modern business world, where even the slightest wrong decision can lead to major losses or even complete business failure.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12588ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING BHARAKAT RELAXING DI KABUPATEN BENGKAYANG2025-06-24T20:33:37+00:00Glendy Bharakat glendy.bharakat@gmail.comSabinus Benibeni@shantibhuana.ac.id<p>Bharakat Relaxing merupakan salah suatu usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Bengkayang yang menawarkan produk jasa pijat yang menjadi subjek utama dalam penelitian ini. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bauran pemasaran yang dilakukan oleh Bharakat Relaxing di Kota Bengkayang dalam rangka menarik perhatian konsumen untuk membeli produk jasa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap narasumber yang dipilih dengan kriteria tertentu yaitu konsumen dan dalam beberapa kali melakukan pemesanan Bharakat Relaxing. Hasil penelitian dapat menjadi acuan strategi bauran pemasaran 4P yang berdampak terhadap upaya memperkuat daya saing penjualan produk jasa Bharakat Relaxing. Media sosial seperti aplikasi whatsapp dan instagram menjadi sarana untuk pemasaran, karena konsumen cenderung lebih banyak menggunakan media sosal untuk melakukan pembelian dan pemesanan secara online oleh karena itu pemasaran yang dilakukan dapat efektif dan efisien. Pemasaran yang luas juga dapat menguji kelayakan produk untuk dirilis ke pasar yang lebih luas dan menjangkau relasi, konsumen yang lebih banyak.</p> <p><em>Bharakat relaxing is one of the micro, small and medium enterprises (MSMEs) in Bengkayang district which offers massage services which are the main subject of this study. The aim of this study is to describe the marketing efforts carried out by Bharakat Relaxing in Bengkayang Regency in order to attract the attention of consumers to buy products. This research uses a descriptive qualitative research method with data collection techniques through observation and in-depth interviews And documentation of selected sources with certain criteria, namely consumers and those who have ordered Bharakat Relaxing several times. Social media such as WhatsApp and Instagram applications have become a means for marketing because consumers tend to use social media more to make purchases and orders Online therefore the marketing carried out can be effective and efficient Extensive marketing can also test the feasibility of the product to be released to a wider market and reach more relations and consumers.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12368PENGARUH AUDIT INTERNAL DAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP PERWUJUDAN GOOD VILLAGE GOVERNANCE2025-06-20T15:27:56+00:00Yoviyovibkl052@gmail.com Nina Yulianasarininayulianasari26@gmail.comIwin Arnovaiwinarnova89@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh audit internal dan kualitas sumber daya manusia terhadap perwujudan good village governance pada desa-desa di Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik survei melalui penyebaran kuesioner kepada aparatur desa. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa audit internal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap good village governance. Demikian pula, kualitas sumber daya manusia memberikan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap tata kelola pemerintahan desa yang baik. Secara simultan, kedua variabel tersebut memberikan kontribusi yang besar terhadap terwujudnya transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan desa. Penelitian ini menegaskan pentingnya penguatan sistem pengawasan internal dan pengembangan kapasitas aparatur desa guna menciptakan tata kelola yang efektif dan berintegritas.</p> <p><em>This research aims to analyze the influence of internal audit and the quality of human resources on the realization of good village governance in villages located in Merigi Kelindang District, Central Bengkulu Regency. The study employed a quantitative approach with a survey method using questionnaires distributed to village officials. The collected data were analyzed using multiple linear regression. The findings indicate that internal audit has a positive and significant influence on good village governance. Similarly, the quality of human resources also has a positive and significant effect on effective village administration. Simultaneously, both variables contribute significantly to fostering transparency, accountability, and community participation in village governance. This study highlights the importance of strengthening internal control systems and improving the capacity of village officials to achieve effective and ethical governance.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11394PENTING NYA PENDAPATAN NASIONAL DALAM MENOPANG DEMOKRASI DI INDONESIA2025-05-31T05:05:12+00:00Ami Kusumawatiamykusumakusuma@gmail.comHendra Riofitahendrariofita@yahoo.com<p>Pendapat nasional merupakan cerminan opini publik yang berperan penting dalam proses demokrasi. Di Indonesia, suara masyarakat terhadap isu-isu strategis menunjukkan dinamika keterlibatan warga dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Artikel ini membahas pengertian pendapat nasional, peran strategisnya dalam pembentukan kebijakan publik, serta tantangan yang dihadapi dalam memastikan pendapat nasional benar-benar representatif dan berdampak. Kajian ini diharapkan mampu memperkuat kesadaran masyarakat dan pemerintah dalam membangun demokrasi yang sehat dan partisipatif.</p> <p><em>National opinion is a reflection of public opinion that plays an important role in the democratic process. In Indonesia, public voices on strategic issues show the dynamics of citizen involvement in national and state life. This article discusses the definition of national opinion, its strategic role in the formation of public policy, and the challenges faced in ensuring that national opinion is truly representative and impactful. This study is expected to strengthen public and government awareness in building a healthy and participatory democracy.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11635CIRENGKUY: INOVASI MAKANAN TRADISIONAL DI TENGAH TREN KONSUMEN MUDA DAN DIGITALISASI2025-06-05T08:04:48+00:00Wiwit Yuniarti Eka Putri23042010005@student.upnjatim.ac.idIsna Marsa Helmalia23042010035@student.upnjatim.ac.idTiara Delly Maharani Purba23042010038@student.upnjatim.ac.idEuis Jihan Nur Faadhilah23042010039@student.upnjatim.ac.idWindi Pudiasrini23042010041@student.upnjatim.ac.idSonja Andarinisonja_andarini.adbis@upnjatim.ac.idIndah Respati Kusumasariindah_respati.adbis@upnjatim.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk inovasi, strategi promosi, serta tanggapan konsumen terhadap produk Cirengkuy, yakni camilan berbasis makanan tradisional cireng yang dikemas secara modern dan kreatif. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan penyebaran kuesioner kepada pemilik usaha dan 54 responden konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cirengkuy berhasil menarik perhatian pasar muda, terutama mahasiswa, melalui inovasi cita rasa, desain kemasan menarik, dan promosi aktif di media sosial seperti TikTok dan Instagram. Produk Cirengkuy dalam bentuk frozen juga mendapat respon positif karena praktis dan tahan lama. Penelitian ini menunjukkan bahwa produk lokal berbasis tradisi bisa dikembangkan menjadi usaha yang berdaya saing tinggi melalui pendekatan kreatif dan pemanfaatan platform digital. Rekomendasi meliputi pengembangan varian beku, perluasan distribusi daring, dan pemanfaatan masukan konsumen untuk peningkatan kualitas.</p> <p><em>This study explores the innovation strategies, marketing approaches, and consumer perceptions of Cirengkuy, a modern reinterpretation of the traditional Indonesian snack, cireng. Employing a qualitative descriptive methodology and case study design, data were gathered through in-depth interviews and open-ended surveys involving the business owner and 54 customers. The findings reveal that Cirengkuy effectively appeals to the youth market, particularly college students, through its creative flavor combinations, eye-catching packaging, and dynamic digital promotion on platforms like TikTok and Instagram. The frozen product variant also received favorable feedback due to its convenience and shelf life. The study concludes that traditional food products have strong potential to evolve into competitive businesses through innovation and digital engagement. Key recommendations include expanding the frozen product line, enhancing e-commerce distribution, and utilizing customer feedback for continuous improvement.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12489PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DIMEDIASI REWARD PADA PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA CIKARANG2025-06-23T09:35:44+00:00Ega Radiansyahegaradiansyah955@gmail.comNovi Fitria Hermiatinovi_fitria@pelitabangsa.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh budaya organisasi dan kompensasi terhadap kepuasan kerja, dengan reward sebagai variabel mediasi pada karyawan PT. Sumber Alfaria Trijaya Cikarang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis Partial Least Squares (PLS) menggunakan SmartPLS 3.0. Data diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada 50 karyawan pramuniaga sebagai responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dan reward, sementara kinerja karyawan berpengaruh signifikan terhadap reward tetapi tidak langsung terhadap kepuasan kerja. Reward sebagai variabel mediasi berperan dalam menghubungkan budaya organisasi dan kinerja karyawan terhadap kepuasan kerja, meskipun pengaruh langsung reward terhadap kepuasan kerja tidak signifikan. Temuan ini mengindikasikan bahwa PT. Sumber Alfaria Trijaya perlu memperkuat budaya organisasi dan meningkatkan sistem reward, baik finansial maupun non-finansial, untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan. Dengan strategi yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan motivasi dan produktivitas karyawan guna mencapai tujuan organisasi secara optimal.</p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12270PENGARUH SOSIAL MEDIA MARKETING DAN BRAND AWARENESS TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN SOCIOLLA STORE2025-06-19T03:19:44+00:00Annisa Sannyannisasanny@pancabudi.ac.idRida Trihandayaniridatrio02.handayani@gmail.comFarhana Rizky Fattah Nstfarhananasution11@gmail.comCintia Kartikacintiakartika353@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Social Media Marketing dan Brand Awareness terhadap Loyalitas Pelanggan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 35 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, dan analisis data menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, serta analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua variabel independen, yaitu Social Media Marketing dan Brand Awareness, berpengaruh signifikan terhadap Loyalitas Pelanggan, baik secara parsial maupun simultan. Nilai R Square sebesar 0,801 menunjukkan bahwa 80,1% variasi dalam loyalitas pelanggan dapat dijelaskan oleh kedua variabel tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa strategi pemasaran melalui media sosial dan peningkatan kesadaran merek merupakan faktor penting dalam membangun loyalitas pelanggan.</p> <p><em>The objective of this study to determine the effect of Social Media Marketing and Brand Awareness on Customer Loyalty. This study uses a quantitative approach with an associative method. The sampling technique used is purposive sampling with 35 respondents. Data collection was carried out by distributing questionnaires, and data analysis using validity, reliability, normality tests, and linear multiple regression analysis. The results of the study indicate that both independent variables, namely Social Media Marketing and Brand Awareness, have a significant effect on Customer Loyalty, both partially and simultaneously. The R Square value of 0.801 indicates that 80.1% of the variation in customer loyalty can be explained by these two variables. Thus, it can be concluded that marketing strategies through social media and increasing brand awareness are important factors in building customer loyalty.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/11458AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH SEBAGAI BAGIAN DARI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH BERDASARKAN NILAI PANCASILA SILA PERTAMA 2025-06-01T08:43:32+00:00Lusi Betricia Sinagalucia031129@gmail.comRahel Purbarahelpurba90@gmail.comSarveli Manurungsarvelim@gmail.comNasirwannasirwan@unimed.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi penerapan nilai Ketuhanan Yang Maha Esa sebagai sila pertama Pancasila dalam praktik akuntansi keuangan daerah. Dalam konteks tata kelola keuangan publik, akuntansi tidak hanya berfungsi sebagai sistem informasi, melainkan juga sebagai alat kontrol moral. Dengan pendekatan kualitatif deskriptif berbasis studi pustaka, penelitian ini mengkaji dimensi etis dan spiritual dalam pengelolaan keuangan daerah serta peran aparatur sipil negara (ASN) dalam mengintegrasikan nilai-nilai Ketuhanan ke dalam sistem akuntansi. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan prinsip Ketuhanan dapat memperkuat integritas, menolak korupsi, dan menjaga amanah dalam pengelolaan dana publik. Meskipun demikian, terdapat tantangan signifikan seperti budaya birokrasi yang sekular dan lemahnya pendidikan etika. Oleh karena itu, diperlukan pendekatan yang menyatukan nilai religius, etika, dan profesionalisme dalam tata kelola keuangan daerah agar tercipta sistem yang adil, transparan, dan akuntabel.</p> <p><em>This study aims to explore the application of the value of "Belief in One God" as the first principle of Pancasila in the practice of regional financial accounting. In the context of public financial governance, accounting serves not only as an information system but also as a tool for moral control. Adopting a descriptive qualitative approach based on a literature review, this research investigates the ethical and spiritual dimensions of regional financial management and the role of civil servants (ASN) in integrating the value of "Belief in One God" into the accounting system. The analysis indicates that the implementation of this principle can strengthen integrity, prevent corruption, and uphold trust in the management of public funds. However, significant challenges remain, including a secular bureaucratic culture and insufficient ethical education. Therefore, an approach is required that combines religious values, ethics, and professionalism in regional financial governance to create a fair, transparent, and accountable system.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusionerhttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jer/article/view/12443PENGARUH LITERASI KEUANGAN SYARIAH TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN PRODUK KEUANGAN SYARIAH2025-06-22T04:07:50+00:00Sherly Varadila shervara10@gmail.comAzizah Khoerunnisaguest@jurnalhst.comAsna Zahra Faradisguest@jurnalhst.comReghinna Putri Agieskaguest@jurnalhst.comWahyu Dewa Pujanggaguest@jurnalhst.comFatma Isnaeni Cahaya Maghfirohguest@jurnalhst.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki bagaimana literasi keuangan Islam mempengaruhi minat masyarakat dalam menggunakan produk keuangan Islam, khususnya di kalangan generasi Z. Data dikumpulkan dari berbagai sumber literatur ilmiah, termasuk jurnal, publikasi, dan laporan terkait, dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan strategi studi literatur. Metode analisis isi dari hasil sebelumnya tentang kecenderungan perilaku keuangan masyarakat dan tingkat literasi keuangan digunakan untuk melakukan analisis.Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa minat masyarakat dalam memilih produk keuangan berbasis Islam, terutama generasi Z, sangat dipengaruhi oleh tingkat literasi keuangan Islam mereka. Kecenderungan untuk memanfaatkan produk-produk ini meningkat seiring dengan pemahaman seseorang terhadap konsep-konsep keuangan Islam. Untuk meningkatkan inklusi keuangan Islam di Indonesia, terutama di kalangan penduduk yang lebih muda, penelitian ini menyarankan perluasan inisiatif sosialisasi dan instruksi literasi keuangan Islam.</p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Ekonomi Revolusioner