KEMULIAAN TUHAN YANG DINAMPAKKAN KEPADA UMAT-NYA: IMPLIKASI TEOLOGIS BAGI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
Kata Kunci:
Kemuliaan Allah, Inkarnasi Yesus, Roh Kudus, Spiritualitas Kristen Kontekstual, Pendidikan Agama KristenAbstrak
Studi ini bertujuan untuk menelusuri pemahaman mengenai kemuliaan Allah sebagaimana diungkapkan dalam teks-teks Perjanjian Baru, serta relevansinya dalam kehiduoan umat Kristen saat ini. Menggunakan pendekatan kualitatif berbasis studi literatur, penelitian ini mengungkapkan bahwa kemuliaan Allah tidak hanya terbatas pada aspek transendensi dan keilahian semata, melaikan juga hadir secara nyata melalui inkarnasis Yesus Kritus. Sebagai Firman yang menjelma menjadi manusia, Yesus menampilkan wujud kasih, pengampunan, dan kebenaran Allah secara langsung kepada umat manusia. Selain itu, peran Roh Kudus sangat penting dalam mempembarui hidup orang percaya, memungkinkan mereka untuk menampilkan kemuliaan Allah lewat sikap hidup dan perbuatan. Dalam konteks keberagaman Masyarakat Indonesia, kemuliaan Tuhan juga harus dipahami secara kontekstual melalui nilai-nilai toleransi, kasih, dan penerimaan terhadap sesama. Penelitian ini menekankan bahwa spiritualitas Kristesn sejadi mencakup dimensi sosial yang kongkret, di mana iman diwujudkan dalam pelayanan dan tindakan kaasih yang menghadirkan Allah dalam kehidupan sehari-hari. Implikasi teologis dari pemahaman ini sangat penting bagi Pendidikan Agama Kristen, karena membuka ruang bagi peserta didik untuk mengalami dan mencerminkan kemuliaan Tuhan melalui proses pembelajaran yang menumbuhkan iman, karakter Kristiani, serta keterlibatan aktif dalam kehidupan bermasyarakat.
This study aims to explore the understanding of God's glory as expressed in New Testament texts, as well as its relevance in Christian life today. Using a qualitative approach based on literature studies, this study reveals that the glory of God is not only limited to aspects of transcendence and divinity alone, but is also manifestly present through the incarnation of Jesus Christ. As the Word incarnate as a man, Jesus presented the manifestation of God's love, forgiveness, and truth directly to mankind. In addition, the role of the Holy Spirit is essential in renewing the lives of believers, enabling them to display the glory of God through their attitude of life and deeds. In the context of the diversity of Indonesian society, the glory of God must also be understood contextually through the values of tolerance, love, and acceptance of others. This research emphasizes that Christian spirituality encompasses a concrete social dimension, where faith is manifested in the service and acts of love that present God in daily life. The theological implications of this understanding are very important for Christian Religious Education, as it opens up space for learners to experience and reflect on the glory of God through a learning process that fosters faith, Christian character, and active involvement in community life.