META-ANALISIS PENGARUH ASAP ROKOK TERHADAP RISIKO INFEKSI SALURAN PERNAPASAN PADA ANAK

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh paparan asap rokok terhadap risiko Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada anak melalui metode meta-analisis. Pendekatan meta-analisis digunakan untuk mengintegrasikan data dari 30 penelitian yang relevan terkait hubungan antara paparan asap rokok dan kejadian ISPA. Data diperoleh dari penelusuran jurnal ilmiah menggunakan kata kunci "asap rokok" dan "saluran pernapasan." Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif untuk mengevaluasi hasil penelitian yang dipilih berdasarkan kriteria tertentu. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata risiko ISPA pada anak akibat paparan asap rokok mencapai 41,34%. Proporsi anak yang terinfeksi sebesar 68,7%, sedangkan yang tidak terinfeksi sebesar 27,35%. Risiko tertinggi ditemukan pada penelitian Sari & Bahrina (2024) dengan angka mencapai 97%, sedangkan penelitian Sunarti & Rismayana (2020) menunjukkan efek perlindungan hingga -48,8%, yang dikaitkan dengan pemberian ASI dan lingkungan rumah yang sehat. Faktor utama yang memengaruhi risiko ISPA meliputi kebiasaan merokok di dalam rumah, lingkungan tempat tinggal dengan ventilasi yang buruk, serta usia dan status imunitas anak yang masih berkembang sehingga lebih rentan terhadap infeksi pernapasan. Penelitian ini menegaskan bahwa paparan asap rokok memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan pernapasan anak. Variasi risiko dipengaruhi oleh sejumlah faktor, termasuk perilaku keluarga, kondisi lingkungan, dan perlindungan tambahan seperti pemberian ASI. Hasil penelitian ini menyoroti pentingnya kebijakan kesehatan masyarakat yang melarang merokok di dalam rumah dan area publik sebagai langkah preventif untuk melindungi anak-anak dari paparan asap rokok. Selain itu, edukasi masyarakat mengenai bahaya asap rokok terhadap kesehatan anak, terutama di lingkungan keluarga, perlu ditingkatkan. Kesimpulannya, langkah komprehensif yang mencakup perubahan perilaku, edukasi, dan intervensi kebijakan sangat diperlukan untuk mengurangi risiko ISPA akibat paparan asap rokok pada anak. Penelitian ini memberikan kontribusi sebagai landasan literatur dalam upaya pencegahan dan penanganan ISPA yang diakibatkan oleh paparan asap rokok