PERAN KELUARGA DAN KOMUNITAS TERHADAP BENCANA GEMPA 2006 DI KECAMATAN PRAMBANAN

Penulis

  • Fini Latifah Universitas Sebelas Maret
  • Difa Yuristika Bilqist Universitas Sebelas Maret
  • Latifah Khusnul Qotimah Universitas Sebelas Maret
  • Nurhadi Universitas Sebelas Maret

Kata Kunci:

Bencana, Peran Keluarga, Peran Komunitas, Teori Ekologi Keluarga

Abstrak

Bencana alam merupakan faktor alam dan non alam yang dapat merugikan, mencelakakan serta membahayakan kehidupan masyarakat yang terdampak bencana tersebut. Indonesia menjadi salah satu negara yang dilalui jalur cincin apa (ring of fire) sehingga sering terjadi bencana alam. Kabupaten Klaten merupakan daerah di Pulau Jawa yang rawan bencana. Bencana yang pernah terjadi adalah gempa bumi pada tahun 2006 yang banyak merugikan masyarakat dari berbagai aspek. Pemulihan pasca bencana yang terjadi tentu membutuhkan waktu yang cukup lama dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat peran keluarga dan peran komunitas pada bencana gempa yang terjadi tahun 2006 baik setelah bencana maupun pada proses pemulihan yang kemudian dikaitkan dengan teori ekologi keluarga. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Prambanan tepatnya di Desa Pereng, Sengon, dan Cucukan. Ketiga desa tersebut merupakan desa yang terdampak cukup parah. Penelitian ini berfokus pada peran keluarga dan peran komunitas pada saat kejadian setelah gempa sekaligus proses pemulihan pasca gempa. Data dalam penelitian ini dibagi menjadi yakni data primer dan data sekunder. Data primer didapat dengan melakukan wawancara langsung dan observasi non partisipan, sedangkan data sekunder didapat dari pengumpulan data yang berasal sumber-sumber literatur yang berkaitan. Hasil dari penelitian ini, peran dari keluarga dan komunitas pada saat setelah bencana dan proses pemulihan pasca bencana cukup besar pengaruhnya dalam mempercepat proses pemulihan tersebut.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30