MEKANISME KONTROL DIRI DALAM MENGATASI DORONGAN AGRESIVITAS SELAMA DEMONSTRASI

Studi Kualitatif Pada Aksi Demonstrasi Di Semarang

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontrol diri pada mahasiswa yang mengikuti aksi demonstrasi di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi, pada mahasiswa yang pernah melakukan aksi demonstrasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kontrol diri merupakan kemampuan individu dalam mengendalikan diri agar tidak mudah untuk terprovokasi atau terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Faktor utama yang mempengaruhi kontrol diri yaitu faktor internal yang dimana adanya kesadaran subjek bahwa peran koordinator lapangan cukup besar terhadap berhasil atau tidaknya kegiatan demonstrasi. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa aktivis mahasiswa yang melakukan aksi demo mampu melakukan kontrol diri dengan baik dengan cara tidak melakukan tindakan agresifitas saat terjadi kericuhan dalam demonstrasi.

This research aims to determine self-control in students who took part in demonstrations on Semarang. This research uses a case study approach with qualitative research methods. Data collection technique Which used is interview And observation, to students who have carried out demonstrations . The results of this research show that self-control is an individual's ability to control themselves so that they are not easily provoked or influenced by the surrounding environment. The main factor that influences self- control is internal factors, namely the subject's awareness that the role of the field coordinator is quite large in the success or failure of the demonstration activity. This research also shows that student activists who carry out demonstrations are able to exercise good self-control by not carrying out aggressive actions when chaos occurs during demonstrations.