PERAN KEPOLISIAN POLRES KERINCI DALAM MEMBINA DAN MENANGGULANGI MARAKNYA JUDI ONLINE (JUDOL) PADA KALANGAN REMAJA DI WILAYAH KABUPATEN KERINCI

Penulis

  • Muhammad Suparjo Agustomo Mahasiswa Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Terbuka
  • Ibrahim Fikma Edrisy Dosen Jurusan Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Terbuka

Kata Kunci:

Peran Kepolisian, Penanggulangan dan Judi Online (Judol)

Abstrak

Judi bukan menjadi hal yang tabu di dalam masyarakat saat ini, dahulu permainan judi bersifat tradisional memperlihatkan bentuk nyata langsung untuk dapat bermain. Berbeda dengan sekarang, judi bisa dilakukan tanpa harus hadir ke lokasi tempat perjudian, hanya melakukan lewat Handphone dan melalui siturs bisa dilakukan perjudian secara online (judol). Tingginya angka judi secara online (judol) ini, membuat Kepolisian Polres Kerinci gencar melakukan razia-razia, terutama pada internal kepolisian yang berdinas di Polres Kerinci dan ke masyarakat pada umumnya. Karya Ilmiah ini mengunakan, metode yuridis empiris yang berarti menggambarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dikaitkan dengan teori-teori hukum dan praktek pelaksanaan hukum positif yang menyangkut permasalahanya. Pengumpulan data dilakukan melalui analisis dokumen hukum, putusan pengadilan, literatur akademis terkait, serta sumber-sumber informasi yang relevan terkait maraknya judi online (judol). Sumber hukum yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari sumber primer dan skunder. Hasil dari penelitian ini bersifat deskriptif analisis yakni mengambarkan faktor dan peran Kepolisian Polres Kerinci dalam memberantas judi online (judol).

Gambling is not a taboo in today's society, in the past gambling games were traditional showing a direct real form to be able to play. Unlike now, gambling can be done without having to be present at the gambling location, just by doing it via cellphone and through the site, gambling can be done online (judol). The high number of online gambling (judol), has made the Kerinci Police intensively conduct raids, especially on the internal police who serve at the Kerinci Police and the community in general. This scientific work uses an empirical legal method which means describing the applicable laws and regulations associated with legal theories and practices of implementing positive law concerning the problem. Data collection was carried out through analysis of legal documents, court decisions, related academic literature, and relevant sources of information related to the rampant online gambling (judol). The legal sources used in this study come from primary and secondary sources. The results of this study are descriptive analysis, namely describing the factors and roles of the Kerinci Police in eradicating online gambling (judol).

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29