SIKAP BAHASA MASYARAKAT PAKPAK KECAMATAN SUMBUL KAJIAN SOSIOLINGUISTIK
Kata Kunci:
Sikap Bahasa, Situasi Kebahasaan, Sosiolinguistik, Masyarakat Kecamatan Sumbul, Keberagaman BahasaAbstrak
Penelitian ini berangkat dari latar belakang bahwa masyarakat di Kecamatan Sumbul menunjukkan sikap bahasa yang beragam dan dipengaruhi oleh dinamika sosial dan jumlah bahasa yang mereka gunakan. Tujuan utama dari penelitian ini adalah mendeskripsikan situasi kebahasaan serta sikap bahasa masyarakat Kecamatan Sumbul melalui pendekatan sosiolinguistik.Metodologi yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Peneliti mengamati delapan desa dan mewawancarai sebanyak 40 responden yang mampu menggunakan dua atau lebih bahasa. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Sumbul memiliki sikap bahasa yang positif terhadap bahasa daerah dan bahasa Indonesia, ditandai dengan kesetiaan berbahasa dan kebanggaan terhadap bahasa mereka, meskipun tingkat kesadaran terhadap norma bahasa bervariasi. Selain itu, masyarakat juga menunjukkan sikap anggun dan menghargai keberagaman bahasa dalam interaksi sosial sehari-hari. Secara umum, kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sikap bahasa masyarakat di Kecamatan Sumbul relatif positif, tetapi masih menunjukkan pergeseran dan dinamika akibat pengaruh sosial dan budaya. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pemahaman sikap bahasa dalam konteks masyarakat multibahasa di Indonesia.