ANALISIS CITRAAN PADA NOVEL ”DIKTA DAN HUKUM” KARYA DHIA’AN FARAH

Penulis

  • Mauliyya Sri Rahmawati Universitas Pamulang
  • Lyra Putri Adinda Universitas Pamulang

Kata Kunci:

Citraan, Analisis Sastra, Novel, Dikta Dan Hukum, Dhia’an Farah

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan citraan dalam novel Dikta dan Hukum karya Dhia’an Farah, khususnya dalam membentuk suasana, karakter, dan memperkuat konflik. Citraan merupakan salah satu unsur penting dalam karya sastra karena dapat membangkitkan gambaran imajinatif dan merangsang pancaindra pembaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode analisis struktural. Data diambil dari kutipan-kutipan dalam novel yang mengandung citraan, kemudian dianalisis jenis dan fungsinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel ini banyak menggunakan citraan visual, auditif, kinestetik, taktil, dan emosional untuk mendukung aspek estetika dan tematik. Penggunaan citraan dalam novel Dikta dan Hukum memperkuat konflik batin, membangun atmosfer cerita, dan memperkaya dimensi psikologis tokoh.

This research aims to examine the use of imagery in the novel Dikta dan Hukum by Dhia'an Farah, especially in shaping the atmosphere, character, and strengthening conflict. Imagery is one of the important elements in literary works because it can evoke imaginative images and stimulate the readers' senses. This research uses a qualitative descriptive approach with a structural analysis method. The data is taken from quotations in novels that contain imagery, then their types and functions are analyzed. Research results show that this novel uses a lot of visual, auditory, kinesthetic, tactile, and emotional imagery to support aesthetic and thematic aspects. The use of imagery in the novel Dikta dan Hukum strengthens inner conflict, builds the atmosphere of the story, and enriches the psychological dimension of the character.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29