HUBUNGAN KEPATUHAN ANTENATAL CARE (ANC) DENGAN PERILAKU PENCEGAHAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LEDOKOMBO

Penulis

  • Elina Yulia Siska Muhammadiyah Jember
  • Diyan Indriyani Muhammadiyah Jember
  • Awatiful Azza Muhammadiyah Jember

Kata Kunci:

Kepatuhan Antenatal Care (ANC), Perilaku Pencegahan Anemia, Ibu Hamil

Abstrak

Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan serius dengan prevalensi tinggi di Indonesia (37% menurut WHO). Kepatuhan Antenatal Care (ANC) penting untuk menurunkan anemia, namun banyak ibu hamil belum patuh, berpotensi menghambat kesehatan maternal dan neonatal. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan kepatuhan ANC dengan perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ledokombo. Desain penelitian ini adalah kuantitatif  korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester ketiga pada Januari 2025 di Wilayah Kerja Puskesmas Ledokombo (294 orang, rerata 98 per 3 bulan). Sampel terdiri dari 79 ibu hamil yang diambil secara multi stratified sampling dengan pendekatan cluster random sampling menggunakan rumus Slovin. Pengumpulan data menggunakan observasi buku KIA (ANC) dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Jumlah terbesar responden memiliki kepatuhan ANC tinggi (59,5%) dan perilaku pencegahan anemia optimal (57,0%). Uji Chi-Square menunjukkan p-value <0,001, mengindikasikan hubungan signifikan antara kepatuhan ANC dengan perilaku pencegahan anemia dengan nilai Odds Ratio (OR) sebesar 30,857 menunjukkan ibu hamil yang patuh ANC berpeluang 30 kali lipat memiliki perilaku pencegahan anemia yang optimal. Terdapat hubungan signifikan antara kepatuhan ANC dengan perilaku pencegahan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Ledokombo.

Anemia in pregnant women is a serious health problem with a high prevalence in Indonesia (37% according to WHO). Antenatal care (ANC) compliance is important to reduce anemia, but many pregnant women are not compliant, potentially hampering maternal and neonatal health. This study aims to identify the relationship between ANC compliance and anemia prevention behavior among pregnant women in the Ledokombo Health Center Working Area. The design of this study was quantitative correlation with a cross-sectional approach. The population of this study was all third trimester pregnant women in January 2025 in the Ledokombo Health Center Working Area (294 people, an average of 98 per 3 months). The sample consisted of 79 pregnant women who were taken by multi stratified sampling with a cluster random sampling approach using the Slovin formula. Data collection used observation of MCH (ANC) book and questionnaire. Data analysis used Chi-Square test. The largest number of respondents had high ANC compliance (59.5%) and optimal anemia prevention behavior (57.0%). The Chi-Square test showed a p-value <0.001, indicating a significant relationship between ANC adherence and anemia prevention behavior with an Odds Ratio (OR) value of 30.857 indicating that pregnant women who adhere to ANC have a 30-fold chance of having optimal anemia prevention behavior. There is a significant relationship between ANC compliance and anemia prevention behavior among pregnant women at Puskesmas Ledokombo.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30