EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DI KELAS X SMA ALFAQIHIL MUQODDAM

Abstrak

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran CORE Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa kelas X SMA AlFaqihil Muqaddam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan desain pre test dan post test. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMA Al Faqihil Muqoddam kelas X tahun ajaran 2024/2025. Sampel penelitian ini adalah kelas X sebagai kelas eksprimen menggunakan teknik sampling jenuh. Instumen yang digunakan untuk pengambilan data adalah tes dan lembar observasi. Test yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pre test dan post test yang dilakukan untuk tes kemampuan komunikasi matematis peserta didik, lembar observasi digunakan untuk melihat model CORE Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) pada proses belajar sudah terlaksana.  Data kemampuan komunikasi marematis di peroleh dari nilai rata-rata pre test dan post test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kemampuan komunikasi matematis siswa dengan menggunakan model pembelajaran CORE Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) mengalami peningkatan. Dapat dilihat dari nilai hasi rata-rata N-Gain berada pada kategori sedang dengan nilai rata-rata 0,694. Kemudian hasil posttest peserta didik dengan jumlah 15 terdapat 12 siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) dengan rata-rata mencaapai angka 70. Hal ini menunjukan keefektifan model pembelajaran CORE Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa.

This research aims to determine the effectiveness of the CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) learning model on the mathematical communication skills of students at SMA Alfaqihil Muqaddam class X. The study uses a quantitative approach with a experimental design involving a pretest and posttest. The population in this research includes all class X students of SMA Alfaqihil Muqaddam in the academic year 2024/2025. The sample consists of class X students from the experimental class selected using a saturated sampling technique. The instruments used for data collection are tests and observation sheets. The tests used are pretests and posttests conducted to assess students' mathematical communication skills, while the observation sheets are used to monitor the implementation of the CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) model during the learning process. The data on mathematical communication skills were obtained, and the average scores from the pre test and post test were calculated. The results showed that students' mathematical communication skills using the CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) learning model improved. It can be seen from the average pretest score of 0.694, which falls in the moderate category. Then the posttest scores showed that 12 students met the minimum completeness criteria (KKM) with an average score of 70. This indicates that the CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) learning model is effective in improving students’ mathematical communication skills.