PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL ELICITING ACTIVITIES (MEAS) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PESERTA DIDIK SMP AL FAQIHIL MUQODDAM KELAS VIII

Abstrak

Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui peningkatan dari penerapan Model Eliciting Activities (MEAs) pada kemampuan pemecahan masalah matematis peserta didik SMP Al Faqih. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan desain one group pretest-posttest design. sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII (15 peserta didik) SMP Al Faqih sebagai sampel penelitian kelas eksperimen. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah saturation sampling (Teknik jenuh). Pengambilan data dilaksanakan dengan menggunakan instrument tes untuk mengukur kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan soal-soal pemecahan masalah yang berkaitan dengan materi yang telah dipelajari, serta lembar observasi keterlaksanaan sintaks pembelajaran. Analisis data dilakukan melalui perhitungan n-gain score untuk mengetahui selisih rat-rata pretest dan posttest pada kelas eksperimen serta untuk mengetahui hasil penerapan pembelajaran yang digunakan. Normalized gain (n-gain score) adalah uji analisis data yang bertujuan untuk mengetahui hasil penggunaan sesuatu metode dalam penelitian one group pretest-postest design pada kelas eksperimen. Hasil uji tersebut memperlihatkan adanya peningkatan dari Model Eliciting Activities ( MEAs) terhadap kemampuan pemecahan masalah, rata-rata nilai peserta didik pada pertemuan pertama ( pretest ) dari 54,8 meningkat pada pertemuan kedua ( posttest ) menjadi 87,53. Dari pecahan tersebut terdapat selisih nilai mean sebesar 29,13. Selisih ini kami anggap cukup signifikan terhadap peningkatan prestasi akademik peserta didik.

This study aims to determine the improvement of mathematical problem-solving ability of junior high school students at SMP Al Faqih through the implementation of Model Eliciting Activities (MEAs). This study used a quantitative approach with an experimental research design, specifically one group pretest-posttest design. The sample consisted of 15 students of class VIII at SMP Al Faqih as the experimental class sample. The sampling technique used was saturation sampling. Data collection was carried out using test instruments to measure students’ ability to solve problem-solving questions related to the material that had been studied, as well as observation sheets for the implementation of learning syntax. Data analysis was performed through the calculation of n-gain score to determine the difference between the pretest and posttest mean scores in the experimental class and to determine the results of the implementation of the learning used. Normalized gain (n-gain score) is a data analysis test that aims to determine the results of using a particular method in one group pretest-posttest design research in the experimental class. The results showed an improvement in the Model Eliciting Activities (MEAs) towards problem-solving ability, with the average student score increasing from 54.8 in the first meeting (pretest) to 87.53 in the second meeting (posttest). There is a mean scoredifference of 29.13 We consider this difference to be quite significant in improving students’ academic achievement.