DINAMIKA DEMOKRATISASI DI INDONESIA PASCA ORDE BARU MELALUI PENGALAMAN AKTIVIS GERAKAN MAHASISWA NASIONAL INDONESIA

Penulis

  • Stefanny Tara Ameylia Universitas Negeri Medan
  • Annisa Aulia Nasution Universitas Negeri Medan
  • Nazwa Annur Fahkam Manurung Universitas Negeri Medan
  • Khairun Nisa Nasution Universitas Negeri Medan
  • Fadhilla Raded Chaniago Universitas Negeri Medan
  • Julia Ivanna Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Demokrasi, Reformasi, Gerakan Mahasiswa, GMNI

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika demokratisasi di Indonesia pasca- runtuhnya rezim Orde Baru melalui pengalaman aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Universitas Negeri Medan. Reformasi 1998 membuka ruang demokrasi yang lebih luas, namun praktik demokrasi di Indonesia masih menghadapi tantangan seperti maraknya politik uang, lemahnya penegakan hukum, serta meningkatnya pengaruh oligarki. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif melalui wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivis GMNI memaknai demokrasi sebagai perjuangan untuk menegakkan keadilan sosial dan kebebasan berpendapat. Gerakan mahasiswa masih berperan penting sebagai agen perubahan dan penjaga nilai- nilai demokrasi, meskipun dihadapkan pada rendahnya kesadaran politik dan kuatnya dominasi elit politik. Penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan politik dan penguatan kaderisasi agar demokrasi tetap berkembang di lingkungan kampus dan masyarakat.

This study aims to examine the dynamics of democratization in Indonesia after the collapse of the New Order regime through the experiences of activists from the Indonesian National Student Movement (GMNI) at the Medan State University branch. The 1998 reform opened up a wider space for democracy, but the practice of democracy in Indonesia still faces challenges such as rampant money politics, weak law enforcement, and the increasing influence of oligarchs. This study uses a qualitative approach with descriptive methods through in-depth interviews, observation, and documentation studies. The results show that GMNI activists interpret democracy as a struggle to uphold social justice and freedom of expression. The student movement still plays an important role as an agent of change and guardian of democratic values, despite being faced with low political awareness and strong political elite domination. This study emphasizes the importance of political education and strengthening cadre development so that democracy continues to flourish on campus and in society.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30