BUSANA MELAYU SEBAGAI REPRESENTASI NILAI ADAT DAN AGAMA
Kata Kunci:
Busana Melayu, Adat, Agama, Islam, Budaya, IdentitasAbstrak
Busana Melayu merupakan ekspresi budaya yang mencerminkan nilai-nilai adat istiadat dan ajaran agama Islam dalam kehidupan masyarakat Melayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji makna simbolik serta fungsi sosial dari busana Melayu sebagai representasi nilai adat dan agama. Setiap elemen busana, seperti baju kurung, baju Melayu, baju Cekak Musang, baju Kebaya Labuh, Melayu Gunting Cina, Tenun Songket Riau, dan Busana Pengantin Pria memiliki makna yang berkaitan erat dengan norma kesopanan, kehormatan, serta ketaatan terhadap ajaran Islam. Selain berfungsi sebagai penanda status sosial dan identitas budaya, busana Melayu juga menjadi media pewarisan nilai-nilai moral dan religius, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan upacara adat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis melalui observasi, wawancara, dan kajian literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa busana Melayu tidak hanya berperan sebagai pelindung tubuh, tetapi juga sebagai simbol budaya yang merepresentasikan nilai-nilai adat dan agama secara mendalam.
Malay clothing is a cultural expression that reflects the values of customs and Islamic teachings in the life of Malay society. This study aims to examine the symbolic meaning and social function of Malay clothing as a representation of traditional and religious values. Each element of clothing, such as baju kurung, baju Melayu, baju Cekak Musang, baju Kebaya Labuh, Melayu Gunting Cina, Tenun Songket Riau, and Groom's Attire has a meaning closely related to norms of politeness, honor, and adherence to Islamic teachings. In addition to functioning as a marker of social status and cultural identity, Malay clothing also serves as a medium for the inheritance of moral and religious values, both in daily life and in the implementation of traditional ceremonies. The method used in this study is a qualitative study with a descriptive-analytical approach through observation, interviews, and literature review. The results of the study indicate that Malay clothing not only serves as body protection, but also as a cultural symbol that represents traditional and religious values in depth.



