STRATEGI KOMUNIKASI DAKWAH BAHASA SEBAGAI INSTRUMEN PERSUASIF DI MAJELIS TAKLIM IKHTIAR

Penulis

  • Olpy Nopy Yanti IAI Al Azis
  • Naeila Nurazizah IAI Al Azis
  • Sobirin IAI Al Azis
  • Nurrohmah IAI Al Azis

Kata Kunci:

Strategi Komunikasi Dakwah, Bahasa Persuasif, Majelis Taklim, Da’i, Mad’u

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi komunikasi dakwah yang diterapkan di Majelis Taklim Ikhtiar dengan fokus pada penggunaan bahasa sebagai instrumen persuasif dalam menyampaikan pesan keagamaan. Bahasa dalam kegiatan dakwah memiliki peran penting sebagai sarana untuk membangun kedekatan emosional, menumbuhkan pemahaman, serta memengaruhi sikap dan perilaku jamaah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap kegiatan dakwah di Majelis Taklim Ikhtiar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa para da’i di Majelis Taklim Ikhtiar memanfaatkan bahasa persuasif dengan pendekatan empatik, santun, dan komunikatif, sehingga pesan dakwah lebih mudah diterima dan dipahami oleh jamaah. Strategi ini efektif dalam meningkatkan partisipasi, memperkuat kesadaran religius, dan membentuk perilaku islami di lingkungan majelis. Dengan demikian, bahasa yang digunakan secara persuasif menjadi faktor utama dalam menciptakan komunikasi dakwah yang efektif dan membangun hubungan harmonis antara da’i dan mad’u.

This study aims to analyze the da’wah communication strategies applied at Majelis Taklim Ikhtiar, focusing on the use of language as a persuasive instrument in delivering religious messages. Language in da’wah activities plays a crucial role as a means to build emotional closeness, foster understanding, and influence the attitudes and behavior of the congregation. This research employs a qualitative descriptive approach through observation, interviews, and documentation of da’wah activities at Majelis Taklim Ikhtiar. The findings show that the da’i at Majelis Taklim Ikhtiar utilize persuasive language with empathetic, polite, and communicative approaches, making the da’wah messages more easily accepted and understood by the audience. This strategy effectively increases participation, strengthens religious awareness, and encourages Islamic behavior within the community. Thus, the use of persuasive language serves as a key factor in creating effective da’wah communication and fostering harmonious relationships between da’i and mad’u.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30