PENTINGNYA KEKERABATAN DALAM MEMBENTUK IDENTITAS SOSIAL DAN BUDAYA PADA MASYARAKAT MELAYU

Penulis

  • Zumi Nur Faiza UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Elliya Roza UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Hafizah Aulia UIN Sultan Syarif Kasim Riau
  • Nabila Zhaskia UIN Sultan Syarif Kasim Riau

Kata Kunci:

Sistem Kekerabatan, Identitas Social, Budaya Melayu, Nilai-Nilai Tradisional, Masyarakat Melayu Riau

Abstrak

Provinsi Riau terletak di tengah-tengah perbatasan pulau Sumatra dengan beberapa provinsi tetangga, sehinggah secara umum penduduk Provinsi Riau beserta budayanya menjadi tempat bertemu. Dengan demikian, komposisi penduduk Provinsi Riau terdiri dari Masyarakat yang sangat heterogen dengan berbagai suku, etnis, status social, agama, budaya dan bahasa. Budaya melayu sebagai budaya asli penduduk Provinsi Riau masih tetap eksis dan dipertahankan, misalnya kekerabatan sebagaimana yang akan dibahas pada jurnal ini. Hubungan keluarga memberikan rasa kedekatan, pemahaman, dan kesinambungan dalam masyarakat, sehingga membuatnya menjadi krusial dalam pembentukan identitas sosial dan budaya. Artikel ini akan mengeksplorasi bagaimana hubungan keluarga berkontribusi pada perkembangan identitas sosial dan budaya, serta bagaimana ikatan keluarga ini tetap relevan dan fungsional dalam masyarakat yang terus berkembang, baik secara lokal maupun internasional. Berbagai masyarakat, baik tradisional maupun modern, memiliki struktur sosial yang memengaruhi cara individu memandang diri mereka sendiri dan tempat mereka dalam masyarakat. Norma, nilai, dan tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi dibentuk oleh kerabat, yang sering kali terhubung melalui ikatan darah atau ikatan sosial lainnya. Interaksi dalam ikatan keluarga sering kali memainkan peran signifikan dalam membentuk identitas sosial dan budaya individu. Hal ini dapat memengaruhi cara kita berpikir, bertindak, dan berinteraksi dengan dunia luar.

Unduhan

Diterbitkan

2025-10-30