PERAN JALUR PERDAGANGAN MARITIM DALAM PENYEBARAN ISLAM KE MYANMAR
Kata Kunci:
Jalur Perdagangan Maritim, Penyebaran Islam, Myanmar, Pedagang Muslim, Interaksi BudayaAbstrak
Penelitian ini membahas peran jalur perdagangan maritim dalam proses penyebaran Islam ke Myanmar. Jalur perdagangan maritim pada masa klasik menjadi sarana utama interaksi antarbangsa di kawasan Asia Tenggara, termasuk antara pedagang Muslim dari Arab, Persia, India, dan Nusantara dengan masyarakat pesisir Myanmar. Melalui aktivitas perdagangan, terjadi pertukaran komoditas sekaligus nilai-nilai budaya dan keagamaan. Para pedagang Muslim tidak hanya berdagang, tetapi juga mendirikan komunitas dan masjid di pelabuhan penting seperti Thaton, Mrauk U, dan Yangon. Proses ini mendorong terbentuknya masyarakat Muslim lokal yang demikiankemudian berperan dalam menyebarkan Islam ke wilayah pedalaman. Dengan , jalur perdagangan maritim memiliki kontribusi signifikan sebagai media dakwah damai dan integrasi sosial budaya antara dunia Islam dan masyarakat Myanmar.



