PEMIKIRAN POLITIK THAHA HUSEIN, MUHAMMAD ASAD DAN ABU AL-A’LA AL-MAUDUDI TERHADAP RELEVANSI ANTARA NEGARA DAN AGAMA
Kata Kunci:
Politik, Agama, NegaraAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relevansi antara agama dan negara menurut sudut pandang dari tiga orang tokoh yaitu Thaha Husein, Muhammad Asad dan Abu Al-A’la Al-Maududi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan kajian kepustakaan. Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah a) Thaha Husein mengenai relevansi antara negara dan agama menekankan pentingnya sekularisme, kebebasan berpikir, dan pendidikan sebagai landasan bagi kemajuan sosial dan politik. Pandangan-pandangannya mencerminkan upaya untuk membangun masyarakat yang lebih inklusif, progresif, dan berorientasi pada masa depan.b) perspektif Muhammad Asad, negara dan agama dalam Islam harus saling melengkapi dan mendukung satu sama lain dalam menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan beretika. Ia mengusulkan integrasi yang seimbang antara prinsip-prinsip agama dan kebutuhan modernitas, dengan penekanan pada keadilan sosial, demokrasi, dan hak asasi manusia.c) perspektif Abu Al-A'la Al-Maududi, relevansi antara negara dan agama sangat erat, dengan negara berperan sebagai pelaksana hukum syariah dan penjaga moralitas serta keadilan dalam masyarakat. Ia melihat negara Islam sebagai satu-satunya cara untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan bermoral, yang sesuai dengan kehendak Tuhan.