ANALISIS ALIH KODE DAN CAMPUR KODE NOVEL EKNATH KARYA SOTOGAPAKETOMAT
Kata Kunci:
alih kode, campur kode, EknathAbstrak
Penelitian ini membicarakan tentang penggunaan alih kode dan campur kode dalam novel "Eknath" karya Sotogapaketomat. Perlu diketahui bahwa novel ini menampilkan beragam penggunaan bahasa, termasuk bahasa Indonesia dan bahasa lain, yang mana hal tersebut setidaknya mencerminkan kekayaan budaya dan latar belakang karakter-karakternya. Penelitian ini juga mengeksplorasi tentang bagaimana penggunaan bahasa yang berbeda dapat menggambarkan identitas, kompleksitas, dan dinamika hubungan antar karakter dalam cerita tersebut. Metode analisis dalam penelitian ini akan mengidentifikasi pola-pola dalam pergantian sebuah bahasa, baik dalam percakapan sehari-hari maupun dalam narasi cerita, serta menganalisis dampaknya terhadap sebuah pemahaman pembaca terhadap karakter dan konteks cerita secara keseluruhan. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa alih kode dan campur kode yang ditemukan cukup banyak, yakni alih kode (12 data) dan campur kode (31 data). Berdasarkan temuan tersebut, setidaknya mengindikasikan bahwa novel ini cenderung memiliki mode penceritaan yang menjunjung tinggi kultur perkotaan, sehingga femonena alih kode dan campur kode banyak ditemukan dalam novel ini.
This study discusses the use of code switching and code mixing in the novel "Eknath" by Sotogapaketomat. It should be noted that this novel displays a variety of language usage, including Indonesian and other languages, which at least reflect the richness of culture and background of the characters. This study also explores how the use of different languages can describe the identity, complexity, and dynamics of relationships between characters in the story. The analysis method in this study will identify patterns in the change of language, both in everyday conversation and in the narrative of the story, and analyze its impact on a reader's understanding of the characters and the overall context of the story. The results of this study are that code switching and code mixing were found quite a lot, namely code switching (12 data) and code mixing (31 data). Based on these findings, at least it indicates that this novel tends to have a narrative mode that upholds urban culture, so that the phenomena of code switching and code mixing are often found in this novel.