HUBUNGAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI DESA SUMBER PAKEM KECAMATAN SUMBER JAMBE KABUPATEN JEMBER
Kata Kunci:
Kebersihan lingkungan, StuntingAbstrak
Stunting adalah status gizi yang didasarkan pada indeks PB/U atau TB/U dimana dalam standar antropometri penilaian status gizi anak, hasil pengukuran tersebut berada pada ambang batas (Z-Score) <-2 SD sampai dengan -3 SD (pendek/ stunted) dan <-3 SD (sangat pendek / severely stunted). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kebersihan lingkungan dengan kejadian stunting pada balita di Desa Sumber Pakem Kecammatan Sumber jambe. Desain penelitian ini adalah korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah 415balita. Sampel penelitian ini sejumlah 204 balita. Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling dengan pendekatan simple random sampling. Penentuan sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan rumus proporsional untuk mendapatkan jumlah sampel yang sesuai dari setiap posyandu. Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner dan lembar observasi. Hasil uji statistic Spearman’s Rho (a = 0,05) menujukan hubungan yang bermakna antara kebersihan lingkungan terhadap kejadian stunting pada balita di Desa Sumber Pakem di dapatkan p value sebesar (p= 0,000). Kesimpulan dari hasil penelitian ada hubungan antara kebersihan lingkungan dengan kejadian stunting di Sumber Pakem Kecamatan Sumber Jambe.
Stunting is nutritional status based on the PB/U or TB/U index where in the standard anthropometric assessment of children's nutritional status, the measurement results are at the threshold (Z-Score) <-2 SD to -3 SD (short/ stunted) and <-3 SD (very short / severely stunted). The aim of this research is to determine the relationship between environmental cleanliness and the incidence of stunting among toddlers in Sumber Pakem Village Sumber Jambe District. The design of this research is correlation with a cross sectional approach. The population of this study was 415 toddlers. The sample for this research was 204 toddlers. The sampling technique used is probability sampling with a simple random sampling approach. The sampling in this study was calculated using a proportional formula to obtain the appropriate number of samples from each posyandu. The instruments in this research were questionnaires and observation sheets. The results of the Spearman's Rho statistical test (a = 0.05). show a significant relationship between environmental cleanliness and the incidence of stunting in toddlers in Sumber Pakem Village Sumber jambe District.