PENINGKATAN KESADARAN SISWA-SISWI TENTANG PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN MELALUI TEKNOLOGI TEPAT GUNA ECO-ENZYME DI SD NEGERI 1 WONOSALAM
Kata Kunci:
Kesadaran siswa-siswi, teknologi tepat guna, eco-enzyme, kelestarian lingkunganAbstrak
Artikel ini membahas mengenai upaya peningkatan kesadaran siswa-siswi tentang pentingnya menjaga lingkungan melalui teknologi tepat guna eco-enzyme. Eco-enzyme merupakan ekstrak cairan yang dihasilkan dari fermentasi sisa sayuran dan buah-buahan dengan substrat gula merah. Dalam pembuatan eco-enzyme memerlukan bahan utamanya yaitu sampah organik yeng berupa sisa sayur atau buah. Hal ini selaras dengan permasalahan yang dihadapi di SD Negeri 1 Wonosalam. Salah satu permasalahan yang ada di SD Negeri 1 Wonosalam adalah kesadaran siswa-siswinya tentang pemanfaatan sampah organik, sehingga perlu adanya solusi dalam mengdapai permasalahan tersebut dan solusi yang paling tepat adalah dengan membuat produk berupa eco-enzyme. Dari permasalahan yang ditemukan di SD Negeri 1 Wonosalam, Mahasiswa KKNT Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur memutuskan untuk mensosialisasikan dan mengajak para siswa-siswi untuk membuatkan teknologi tepat guna yaitu eco-enzyme. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman serta meningkatkan kepedulian dan keterampilan siswa-siswi SD Negeri 1 Wonosalam dalam mengolah sampah organik menjadi produk eco-enzyme.
This article discusses efforts to increase students' awareness of the importance of protecting the environment through appropriate eco-enzyme technology. Eco-enzyme is a liquid extract produced from fermenting leftover vegetables and fruit with brown sugar as a substrate. Making eco-enzymes requires the main ingredient, namely organic waste in the form of vegetable or fruit scraps. This is in line with the problems faced at SD Negeri 1 Wonosalam. One of the problems at SD Negeri 1 Wonosalam is the students' awareness about the use of organic waste, so there needs to be a solution to this problem and the most appropriate solution is to make a product in the form of an eco-enzyme. Based on the problems found at SD Negeri 1 Wonosalam, KKNT students at the National Development University "Veteran" East Java decided to socialize and invite students to develop appropriate technology, namely eco-enzyme. The aim of this outreach activity is to provide understanding and increase the awareness and skills of SD Negeri 1 Wonosalam students in processing organic waste into eco-enzyme products.