ANALISIS MISKONSEPSI SISWA MENGENAI KONSEP PENGUKURAN FISIKA SMA KELAS X

Penulis

  • Katrin S. Naibaho Universitas Negeri Medan
  • Indah P. Purba Universitas Negeri Medan
  • Erwin A. Nababan Universitas Negeri Medan
  • Ayu T. Simanjuntak Universitas Negeri Medan
  • Anggia Putri Universitas Negeri Medan

Kata Kunci:

Miskonsepsi, Pengukuran Fisika

Abstrak

Miskonsepsi siswa dalam mengenai konsep pengukuran fisika adalah masalah umum yang dijumpai di SMA. Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis miskonsepsi siswa mengenai konsep pengukuran fisika di SMA N 15 Medan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan teknik kualitatif. Sampel penelitian adalah 30 siswa kelas X yang berada dalam satu kelas. Instrumen penelitian yang digunakan adalah soal essay dalam bentuk Google Form. Data dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif dan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa SMA N 15 Medan memiliki beberapa miskonsepsi mengenai konsep pengukuran fisika yaitu: (1) miskonsepsi tentang perbedaan massa dan berat, (2) miskonsepsi perbedaan satyan massa dan berat, (3) miskonsepsi melaporkan hasil pengukuran dan jumlah angka signifikan. Namun miskonsepsi yang paling umum ditemukan adalah siswa menganggap bahwa pengukuran hanya dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur standar, siswa tidak memahami konsep ketidakpastian dalam pengukuran, siswa tidak dapat membedakan antara masa dan berat,dan siswa tidak dapat mebedakan besaran pokok dengan besaran satuan. Penelitian ini menunjukkan bahwa miskonsepsi siswa kelas X SMA mengenai konsep pengukuran dapat diatasi dengan memberikan pendidikan yang lebih baik dan lebih spesifik mengenai konsep pengukuran fisika.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30