PENGARUH PEMBIAYAAN SYARIAH TERHADAP PERTUMBUHAN UMKM DI INDONESIA

Penulis

  • Siti Rohani STAIN Bengkalis
  • Indah Seltina STAIN Bengkalis
  • Putri Deinsyah STAIN Bengkalis

Kata Kunci:

pembiayaan syariah, pertumbuhan UMKM, bagi hasil

Abstrak

Pembiayaan syariah telah menjadi salah satu instrumen penting dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh pembiayaan syariah terhadap pertumbuhan UMKM dengan pendekatan kombinasi kuantitatif dan kualitatif. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei kuantitatif terhadap 500 UMKM yang telah menggunakan pembiayaan syariah, serta wawancara mendalam dengan 20 responden terpilih. Hasil analisis menunjukkan bahwa pembiayaan syariah memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap peningkatan omzet, laba, dan jumlah karyawan pada UMKM. Jenis pembiayaan berbasis bagi hasil seperti mudharabah dan musyarakah terbukti lebih efektif dibandingkan dengan murabahah. Namun, tantangan utama yang dihadapi adalah rendahnya literasi keuangan syariah di kalangan pelaku UMKM serta kompleksitas prosedur aplikasi pembiayaan. Oleh karena itu, diperlukan upaya bersama antara perbankan syariah, pemerintah, dan pelaku UMKM untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai pembiayaan syariah, serta penyederhanaan proses aplikasi pembiayaan. 

Islamic finance has become a crucial instrument in supporting the growth of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Indonesia. This research aims to examine the impact of Islamic finance on the growth of MSMEs through a combined quantitative and qualitative approach. The research methods include quantitative surveys of 500 MSMEs that have utilized Islamic finance, as well as in-depth interviews with 20 selected respondents. The analysis results indicate that Islamic finance has a significant positive influence on increasing the turnover, profit, and number of employees in MSMEs. Profit-sharing-based financing types such as mudharabah and musyarakah have proven to be more effective compared to murabahah. However, the main challenges faced are the low level of Islamic financial literacy among MSMEs and the complexity of financing application procedures. Therefore, collaborative efforts are required between Islamic banks, the government, and MSMEs to enhance education and awareness regarding Islamic finance, as well as to simplify the financing application process.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30