AJARAN AGAMA MENCIPTAKAN PERUBAHAN SOSIAL “REFLEKSI DARI PEMIKIRAN KARL MARX”
Kata Kunci:
agama, perubahan sosial, ekonomi, masyarakatAbstrak
Menurut definisi Karl Marx, agama tercermin dalam kehidupan sosial ekonomi masyarakat
Indonesia, terutama terkait dengan religiusitas seseorang.Marx menggambarkan konflik kelas yang
menyebabkan keputusasaan dan sikap apatis di kalangan kaum tertindas (proletariat). Salah satu
cara untuk mengatasinya adalah dengan menganggap agama hanya sebagai tempat untuk mengadu,
atau secara ekstrim, dengan menyingkirkan agama itu sendiri. Perubahan pemikiran tentang agama
dan realitas di Indonesia saat ini sangat dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup masyarakat akibat
kapitalisme yang semakin mendunia dan memaksa mereka untuk bertahan hidup. Akibatnya,
muncul sikap individualis dalam upaya memperoleh hak di bidang ekonomi, politik, dan sosial.
Masyarakat yang terjebak dalam jeratan kapitalisme cenderung mencari pelarian dalam bentuk
spiritualitas yang sering kali tidak sejalan dengan esensi agama itu sendiri, mengakibatkan
pergeseran nilai-nilai religius yang semula menjadi landasan moral masyarakat. Fenomena ini
memunculkan kesenjangan sosial yang semakin lebar antara kelas atas dan kelas bawah, dengan
kaum proletar yang semakin tersingkir dari arus utama kehidupan sosial dan ekonomi. Sehingga,
relevansi pemikiran Marx mengenai agama sebagai opium masyarakat semakin tampak dalam
konteks modern Indonesia, di mana agama digunakan baik sebagai alat penghibur maupun sebagai
legitimasi bagi status quo yang ada.