DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA, KONFLIK PERAN GANDA, DAN STRES KERJA PADA WANITA KARIR DI MAKASSAR
Kata Kunci:
Bentuk dukungan keluarga, Konflik, Stres Kerja, Wanita Karir, MakassarAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan antara dukungan sosial keluarga, konflik peran ganda, dan stres kerja pada wanita karir di Makassar. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan studi pustaka dengan melakukan seleksi sumber-sumber literatur yang sesuai dengan pembahasan pada penelitian ini. Hasil penelitian ini mengungkapkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial keluarga dan tingkat stres kerja pada wanita karir. Selain itu, konflik peran ganda juga terbukti berpengaruh pada tingkat stres kerja wanita karir di makassar. Beberapa bentuk dukungan keluarga juga akan di bahas pada penelitian ini. Penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi stres kerja pada wanita karir, serta implikasi penting bagi upaya meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas wanita karir di Makassar. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam pengembangan kebijakan dan program pendukung kebijakan dan program pendukung bagi wanita karir di wilayah makassar.
This research aims to explore the relationship between family social support, dual role conflict, and work stress among career women in Makassar. The research method used is qualitative using literature study by selecting literature sources that are appropriate to the discussion in this research. The results of this study reveal a significant relationship between family social support and work stress levels in career women. Apart from that, dual role conflict has also been proven to influence the work stress levels of career women in Makassar. Several forms of family support will also be discussed in this research. This research provides a deeper understanding of the factors that influence work stress in career women, as well as important implications for efforts to improve the welfare and productivity of career women in Makassar. It is hoped that this research can provide a valuable contribution in the development of policies and supporting programs for career women in the Makassar region.