PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM PENDIDIKAN SEKS ANAK USIA DINI DI RA MAYSITHOH PETARANGAN
Kata Kunci:
peran orang tua dan guru, pendidikan seks anakAbstrak
Pendidikan seks usia dini dapat memberikan pemahaman anak akan kondisi tubuhnya, pemahaman akan lawan jenisnya dan pemahaman untuk menghindarkan dari kekerasan seksual. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dan guru dalam pendidikan seks bagi anak usia dini dan untuk mengetahui bagaimana langkah dan strategi orang tua dan guru dalam pendidikan seks bagi anak usia dini. Ketika di RA Masyithoh Petarangan anak perempuan membuka auratnya sewaktu sedang bermain ayunan seperti membuka jilbab dan ada beberapa anak perempuan yang mengangkat rok keatas. seorang anak laki-laki yang resleting celananya terbuka. Peneliti juga menemukan terdapat siswa yang memainkan alat kelaminya ditempat sepi menjadi latar belakang dilakukannya penelitian pendidikan seks anak usia dini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian adalah lapangan (field research). Subyek dalam penelitian ini adalah sample lima wali murid dan dua orang guru di RA Masyithoh Petarangan. Hasil penelitian menunjukkan peran orang tua dan guru dalam pendidikan seks pada anak di RA Masyithoh Petarangan adalah dengan tiga hal. Pertama, orang tua memberikan pemahaman mengenai anggota tubuhnya. Kedua, Orang tua memberikan pemahaman mengenai fungsi pakaian untuk menutup aurat. Ketiga orang tua memberikan pengarahan toilet training. Strategi pendidikan seks pada anak usia dini di RA Masyitoh Petarangan yaitu melalui 3 program. Program tersebuat adalah metode keteladanan dalam berpakaian, penggunaan media poster dalam pembelajaran pendidikan seks anak usia dini, dan program toilet training.