POTENSI DAUR ULANG CAMPURAN ASPAL AC-WC GAGAL PRODUKSI PADA AMP MOREKAU KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT

Penulis

  • Lusy Huwae Politeknik Negeri Ambon
  • David Daniel Marthin Huwae Politeknik Negeri Ambon
  • Elisabeth Talakua Politeknik Negeri Ambon

Kata Kunci:

Campuran Gagal Produksi, Marshall, KAO

Abstrak

Campuran aspal gagal produksi di ambil pada Asphalt Mixing Plant (AMP) Morekau Kabupaten Seram Bagian Barat milik PT. Anugerah Pembangunan Jaya. jenis materialnya adalah AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course), Campuran aspal gagal produksi ini disebabkan karena kegagalan saat produksi di AMP dan faktor temperatur saat pengangkutan untuk penghamparan di lokasi proyek. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakteristik Marshall dari material gagal produksi yang di daur ulang serta menentukan komposisi kadar aspal optimum yang memenuhi syarat spesifikasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada spesifikasi Bina Marga 2018 dan peraturan Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk pengujian Marshall. Sedangkan Pengujian ekstraksi yang dilakukan menggunakan metode reflux extractor (AASHTO T-168-80). Berdasarkan hasil pengujian komposisi gradasi agregat material gagal produksi diperoleh garis persen lolos pada saringan No 3/4, 1/2, 3/8 memenuhi spesifikasi dan pada saringan No 4, 16, 50, 100, 200, PAN belum memenuhi spesifikasi dikarenakan presentase lolos pada nomor saringan melampaui batas atas Spesifikasi Bina Marga 2018. kadar aspal optimum yang diperoleh yaitu 5% sesuai dengan Spesifikasi Bina Marga 2018.

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-31