PEMENTASAN DRAMA MONOLOG “PSIKOPAT” DIDASARI DENGAN TEORI PSIKOANALISIS SIGMUND FREUD

Abstrak

Drama monolog sebuah seni pementasan yang diperankan hanya seorang aktor untuk membawakan naskah monolog, kemudian fungsi pertunjukkan ini sebagai sarana alat komunikasi dan sering dijadikan sebagai media kritik sosial dan memberikan pesan yang dapat merubah masyarakat. Pementasan monolog yang berjudul “psikopat” memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa perilaku perundungan dapat berdampak buruk bagi korban perundungan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan munculnya perilaku psikopat yang didasari oleh teori psikoanalisis. Perilaku psikopat pada teks monolog ini disebabkan oleh faktor traumatis dan faktor lingkungan, berupa perundungan, pelecehan seksual, dan kekerasan. Sehingga menjadi depresi bahkan menjadi psikopat. Penelitian ini menggunakan teori psikoanalisis. Teori tersebut memandang kepribadian manusia dibangun atas tiga struktur, id, ego, dan superego. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik studi pustaka serta dokumentasi sebagai metode pengumpulan data, dan teknik deskriptif dalam proses analisis data. Hasil penelitian berupa video mp4 yang berdurasi 12 menit 41 detik. Terdapat ada empat bagian pembukaan 41 detik, prolog 1 menit 40 deik, faktor perundungan 3 menit 51 detik dan traumatis 3 menit 40 detik.