MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN TATA RIAS MELALUI PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR

Abstrak

Artikel ini membahas upaya meningkatkan kualitas pembelajaran tata rias dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Dalam konteks pendidikan, bahasa memiliki peranan penting sebagai alat komunikasi dan penyampaian materi. Dengan penerapan bahasa yang tepat, diharapkan siswa dapat lebih memahami konsep-konsep tata rias serta teknik-teknik yang diajarkan. Penelitian ini melibatkan analisis terhadap metode pengajaran yang mengedepankan penggunaan bahasa yang jelas dan mudah dipahami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar tidak hanya memperlancar proses pembelajaran, tetapi juga meningkatkan keterlibatan dan motivasi siswa. Selain itu, komunikasi yang efektif antara pengajar dan siswa berkontribusi pada peningkatan kepercayaan diri siswa dalam praktik tata rias. Artikel ini juga mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam penerapan bahasa yang baik di lingkungan pembelajaran, serta strategi untuk mengatasi hambatan tersebut. Dengan demikian, artikel ini menyimpulkan bahwa penguasaan bahasa yang baik merupakan kunci untuk menciptakan lingkungan belajar yang efektif dalam bidang tata rias, serta memperkuat kompetensi profesional siswa di industri kecantikan.

This article discusses efforts to improve the quality of makeup learning by using proper and correct Indonesian language. In the context of education, language plays an important role as a communication tool and medium for delivering material. By applying appropriate language, it is hoped that students can better understand the concepts of makeup and the techniques being taught. This research involves an analysis of teaching methods that prioritize the use of clear and easily understood language. The results of the study indicate that the use of proper and correct Indonesian not only facilitates the learning process but also enhances student engagement and motivation. Furthermore, effective communication between teachers and students contributes to the increase in students' confidence in practicing makeup techniques. The article also identifies the challenges faced in implementing proper language in the learning environment, as well as strategies to overcome these obstacles. Thus, the article concludes that mastery of language is key to creating an effective learning environment in the field of makeup and strengthening students' professional competencies in the beauty industry.