SOSIALISASI TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA MASYARAKAT ILEBOLI KABUPATEN LEMBATA
Kata Kunci:
Sosialisasi, Stunting, Upaya PencegahanAbstrak
Stunting merupakan gangguan tumbuh kembang yang terjadi pada anak. Hal tersebut biasanya terjadi karena kurangnya gizi kronis pada periode awal pertumbuhan anak. Umumnya anak yang menderita stunting akan terlihat proporsional, akan tetapi jika dibandingkan dengan anak seusianya, dia akan terlihat lebih pendek atau kerdil. Namun, tidak semua anak muda yang tampak pendek atau kecil terhambat pertumbuhannya. Menurut data WHO, seorang anak dianggap stunting jika pertumbuhan dan perkembangannya di bawah rata-rata kurva pertumbuhan. Stunting mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan yang sangat buruk pada anak-anak, yang tidak hanya terlihat kecil atau kerdil tetapi juga kehilangan IQ, mengalami masalah bicara, dan akhirnya kesulitan dalam belajar. Mereka juga memiliki sistem kekebalan tubuh yang melemah, yang membuat mereka lebih rentan terhadap penyakit bakteri dan virus. Mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira Kupang menggunakan hasil studi untuk melakukan sosialisasi dengan masyarakat Ileboli di Kabupaten Lembata, menyampaikan pengetahuan dan informasi tentang inisiatif untuk menghindari stunting. Pemahaman dan karakteristik stunting, efeknya, serta langkah-langkah yang dilakukan untuk mencegah stunting itu sendiri adalah hasil yang diperoleh dalam kegiatan sosialisasi ini.
Stunting is a growth and development disorder that occurs in children. This usually occurs due to chronic malnutrition in the early stages of a child's growth. Generally, children who suffer from stunting will look proportional, but when compared to children of the same age, they will look shorter or stunted. However, not all young children who appear short or small are stunted. According to WHO data, a child is considered stunted if their growth and development are below the average growth curve. Stunting results in very poor growth and development in children, who not only look small or stunted but also lose IQ, have speech problems, and ultimately have difficulty learning. They also have a weakened immune system, which makes them more susceptible to bacterial and viral diseases. Students of Widya Mandira Catholic University Kupang used the results of the study to conduct outreach to the Ileboli community in Lembata Regency, conveying knowledge and information about initiatives to avoid stunting. Understanding and characteristics of stunting, its effects, and the steps taken to prevent stunting itself are the results obtained in this outreach activity.