PENERAPAN APLIKASI ANATES UNTUK MENGANALISIS KUALITAS SOAL HOTS PADA FASE-E ELEMEN PENGGUNAAN APLIKASI PENGOLAH ANGKA (SPREADSHEET) DALAM EVALUASI PEMBELAJARAN: STUDI KASUS PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI DI SMK NEGERI 1 KENDAL

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas soal berbasis Higher Order Thinking Skills (HOTS) menggunakan aplikasi Anates pada siswa kelas X Akuntansi di SMKN 1 Kendal. Soal yang diuji berupa 15 soal pilihan ganda yang dirancang untuk melatih kemampuan analisis, evaluasi, dan sintesis siswa, dengan data yang diperoleh dari 30 siswa. Analisis difokuskan pada reliabilitas, tingkat kesukaran, daya pembeda, efektivitas pengecoh dan validitas. Hasil analisis menunjukkan bahwa reliabilitas tes sebesar 0,76, yang mengindikasikan konsistensi instrumen yang cukup baik. Namun, hanya 3 dari 15 soal yang memenuhi kriteria validitas signifikan, sementara sisanya memiliki korelasi rendah dengan skor total. Mayoritas soal berada dalam kategori sangat mudah (>90%), sehingga kurang menantang siswa untuk berpikir kritis. Sebanyak 80% soal memiliki daya pembeda rendah, menunjukkan kurangnya kemampuan soal dalam membedakan siswa dengan kemampuan tinggi dan rendah. Selain itu, sebagian besar pengecoh tidak berfungsi secara optimal, dengan 60% pengecoh tidak dipilih oleh siswa.  Berdasarkan temuan ini, sebagian besar soal perlu direvisi agar dapat memenuhi kriteria soal HOTS yang baik. Pemanfaatan aplikasi Anates terbukti membantu mengidentifikasi kelemahan soal secara sistematis dan memberikan panduan untuk melakukan perbaikan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas instrumen evaluasi pembelajaran, khususnya dalam penerapan soal berbasis HOTS di tingkat sekolah menengah kejuruan.  

This research aims to analyze the quality of Higher Order Thinking Skills (HOTS) based questions using the Anates application for class X Accounting students at SMKN 1 Kendal. The questions tested were 15 multiple choice questions designed to train students' analysis, evaluation and synthesis skills, with data obtained from 30 students. Analysis is devoted to reliability, level of difficulty, discriminating power, distractor effectiveness and validity. The results of the analysis show that the reliability test is 0.76, which indicates that the instrument's consistency is quite good. However, only 3 of the 15 questions met the criteria for significant validity, while the rest had a low correlation with the total score. The majority of questions are in the very easy category (>90%), so they do not challenge students to think critically. As many as 80% of the questions had low discriminating power, indicating a lack of ability in the questions to differentiate students with high and low ability. Additionally, most distractors did not function optimally, with 60% of distractors not selected by students. Based on these findings, most of the questions need to be revised in order to meet the criteria for good HOTS questions. Utilizing the Anates application has proven to help identify weaknesses in questions systematically and provide guidance for making improvements. It is hoped that this research can contribute to improving the quality of learning evaluation instruments, especially in the application of HOTS-based questions at the vocational high school level.