ADAT DAN ETIKA: PERSPEKTIF FILSAFAT MORAL DALAM KEBUDAYAAN MANDAR
Kata Kunci:
Adat, Etika, Filsafat Moral, Kebudayaan Mandar, Globalisasi, Keharmonisan SosialAbstrak
Adat dan etika dalam kebudayaan Mandar memegang peran penting dalam membentuk pola hubungan sosial yang harmonis dan bermoral. Namun, dengan pesatnya globalisasi dan perubahan sosial, tantangan muncul dalam mempertahankan nilai-nilai tradisional, terutama di kalangan generasi muda. Oleh karena itu, penting untuk mengeksplorasi kembali relevansi adat, etika, dan filsafat moral Mandar di tengah perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara adat, etika, dan filsafat moral dalam kebudayaan Mandar, serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga kelestariannya. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana nilai-nilai ini dapat dipertahankan dan disesuaikan dengan perubahan sosial yang terjadi. Penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR), yang mengumpulkan, mengevaluasi, dan menganalisis berbagai literatur yang relevan tentang adat, etika, dan filsafat moral dalam kebudayaan Mandar. Sumber literatur yang dipilih dievaluasi berdasarkan kriteria yang ketat dan dianalisis secara kualitatif untuk memberikan pemahaman yang mendalam mengenai topik penelitian. Penelitian ini menemukan bahwa adat dan etika dalam kebudayaan Mandar tetap relevan dalam menjaga keharmonisan sosial dan moralitas masyarakat, meskipun ada pengaruh modernisasi. Nilai-nilai seperti musyawarah, keadilan, dan kebersamaan terus menjadi landasan dalam interaksi sosial. Tantangan utama yang dihadapi adalah bagaimana generasi muda dapat mempertahankan dan menerapkan nilai-nilai tersebut di era globalisasi. Oleh karena itu, perlu ada upaya untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya adat dan etika ini sebagai bagian dari identitas budaya mereka.
Customs and ethics in Mandar culture play a vital role in shaping harmonious and moral social relationships. However, with the rapid pace of globalization and social changes, challenges arise in maintaining traditional values, especially among the younger generation. Therefore, it is important to revisit the relevance of customs, ethics, and moral philosophy in Mandar culture in the face of contemporary developments. This study aims to examine the relationship between customs, ethics, and moral philosophy in Mandar culture, as well as the challenges faced in preserving them. Furthermore, the study seeks to provide insight into how these values can be maintained and adapted to social changes. The research utilizes the Systematic Literature Review (SLR) method, which collects, evaluates, and analyzes various literatures relevant to customs, ethics, and moral philosophy in Mandar culture. The selected literature is evaluated based on strict criteria and analyzed qualitatively to provide a deeper understanding of the research topic. The study finds that customs and ethics in Mandar culture remain relevant in maintaining social harmony and community morality, despite the influence of modernization. Values such as consensus, justice, and togetherness continue to serve as the foundation for social interactions. The main challenge faced is how the younger generation can preserve and apply these values in the era of globalization. Therefore, efforts must be made to educate the younger generation about the importance of these customs and ethics as part of their cultural identity.