JARIGAN ULAMA MELAYU JAMBI PERAN DAN PENGARUHNYA DALAM PERKEMBANGAN ISLAM ABAD 19-20

Penulis

  • Fito Humam Hariri Universitas Jambi
  • Debi Alisa Putri Universitas Jambi
  • Yunita Diani Putri Universitas Jambi
  • Dzalika Fidia Putri Universitas Jambi
  • Fatonah Universitas Jambi
  • Ujang Hariadi Universitas Jambi

Kata Kunci:

Jaringan Ulama, Melayu Jambi, Perkembangan Islam, Akulturasi, Kearifan Lokal

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran dan dampak jaringan ulama Melayu Jambi terhadap perkembangan Islam di wilayah tersebut pada abad ke-19 hingga ke-20. Dengan menerapkan metode deskriptif kualitatif dan pendekatan kajian literatur, studi ini menyelidiki kontribusi ulama Melayu Jambi dalam mentransfer pengetahuan Islam, membangun lembaga pendidikan, membentuk pemikiran keagamaan, dan mempengaruhi aspek sosial serta budaya masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaringan ulama Melayu Jambi memainkan peranan penting dalam mengadaptasi dan mengintegrasikan ajaran Islam dengan tradisi dan kearifan lokal, sehingga menciptakan karakteristik unik Islam Melayu di Jambi. Proses akulturasi ini mencerminkan sikap terbuka masyarakat Melayu Jambi dalam menerima ajaran Islam sambil tetap menjaga identitas budaya mereka. Penelitian ini memberikan wawasan mendalam tentang dinamika perkembangan Islam di Nusantara serta menyoroti pentingnya peran ulama lokal dalam membentuk lanskap keislaman yang khas di Indonesia.

This research aims to analyze the role and impact of the Jambi Malay ulama network on the development of Islam in the region in the 19th to 20th centuries. By applying qualitative descriptive methods and a literature review approach, this study investigates the contribution of Jambi Malay ulama in transferring Islamic knowledge, building educational institutions, shaping religious thought, and influencing social and cultural aspects of local communities. The research results show that the Jambi Malay ulama network plays an important role in adapting and integrating Islamic teachings with local traditions and wisdom, thereby creating the unique characteristics of Malay Islam in Jambi. This acculturation process reflects the open attitude of the Jambi Malay community in accepting Islamic teachings while still maintaining their cultural identity. This research provides in-depth insight into the dynamics of Islamic development in the archipelago and highlights the important role of local ulama in shaping the unique Islamic landscape in Indonesia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30