SEJARAH REVOLUSI ISLAM DI INDONESIA “ERA KEBANGKITAN EKONOMI SYARIAH DI INDONESIA”

Abstrak

Kedatangan Agama Islam di Indonesia sekitar abad ke 13 Masehi, salah satu bukti fisik yang ditemukan yaitu batu nisan Sultan Malik As Saleh di Samudra Pasai Tahun 1297.  Dengan kata lain, masuknya Islam ke Indonesia pada abad 13 ditunjukkan adanya Kerajaan Samudra Pasai yang berlokasi di Sumatera. Pendapat-pendapat ini lalu dipertegas hamka menurutnya bangsa Arab adalah yang pertama kali membawa Islam ke Nusantara, lalu diikuti Persia dan Gujarat, kemudian dikemukakan oleh Hoesein Djajadiningrat  dikatakan bahwa Agama Islam masuk ke Nusantara dari Persia dan singgah di Gujarat pada abad 13. Hal ini dapat diperlihatkan dari kebudayaan Indonesia yang punya persamaan dengan Persia buktinya adalah peringatan 10 Muharram.. Ekonomi Islam di Indonesia telah berkembang sejak zaman kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara, seperti Kerajaan Samudera Pasai dan Kesultanan Aceh. Perdagangan pada masa kerajaan Islam memainkan peran penting dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia, termasuk dalam aspek ekonomi ,roses interaksi antara pedagang Muslim dan masyarakat lokal membawa pengaruh signifikan terhadap pratek ekonomi yang ditandai dengan adopsi nilai nilai Islam dalam transaksi perdagangan seperti keadilan , kejujuran dan transparansi.

The arrival of Islam in Indonesia around the 13th century AD, one of the physical evidences found is the tombstone of Sultan Malik As Saleh in Samudra Pasai in 1297. In other words, the entry of Islam into Indonesia in the 13th century is indicated by the existence of the Samudra Pasai Kingdom located in Sumatra.These opinions were then reinforced by Hamka, according to whom the Arabs were the first to bring Islam to the archipelago, followed by Persia and Gujarat, then Hoesein Djajadiningrat stated that Islam entered the archipelago from Persia and stopped in Gujarat in the 13th century. This can be seen from Indonesian culture which has similarities with Persia, the proof of which is the commemoration of the 10th of Muharram. Islamic economics in Indonesia has developed since the time of Islamic kingdoms in the archipelago, such as the Samudera Pasai Kingdom and the Aceh Sultanate. Trade during the Islamic kingdom played an important role in spreading Islamic teachings in Indonesia, including in the economic aspect, the process of interaction between Muslim traders and local communities brought significant influence to economic practices marked by the adoption of Islamic values in trade transactions such as justice, honesty and transparency.