ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI AKSES PENDIDIKAN DI PROVINSI PAPUA TAHUN 2022 MENGGUNAKAN METODE ANALISIS KOMPONEN UTAMA DAN FAKTOR

Penulis

  • Trian Servica Institut Teknologi Sepuluh November
  • Jasmine Rayra Martiza Institut Teknologi Sepuluh November
  • Sri Pingit Wulandari Institut Teknologi Sepuluh November

Kata Kunci:

Akses Pendidikan, Analisis Faktor, Principal Componen Analysis

Abstrak

Akses pendidikan yang tidak merata merupakan salah satu tantangan yang perlu dihadapi dalam peningkatan sumber daya manusia dan kualitas pendidikan suatu wilayah. Provinsi Papua yang menjadi salah satu provinsi yang memiliki keterbatasan akses pendidikan yang rendah. Provinsi Papua memiliki angka putus sekolah tertinggi secara nasional sebesar 3,22%, selain itu persentase penduduk yang tidak/belum pernah sekolah memiliki persentase paling besar pada tahun 2022 sebesar 31,02%. Keterbatasan akses pendidikan Di Provinsi Papua dapat disebabkan oleh beragam faktor. Untuk mengetahui apa saja faktor-faktor dominan yang memengaruhi tingkat akses pendidikan di Provinsi Papua diperlukan suatu penelitian untuk menjawab hal tersebut. Faktor -  faktor tersebut dapat dianlisis menggunakan metode analisis faktor dengan Pricipal Component Analysis. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami kontribusi masing-masing faktor sehingga dapat memberikan acuan bagi pembuat kebijakan untuk merancang program yang lebih efektif dalam meningkatkan akses pendidikan di Papua serta mendorong pemerataan pendidikan yang berkeadilan. Berdasarkan analisis data, ditemukan bahwa Kota Jayapura memiliki performa terbaik pada variabel IPM, HLS, dan RLS, sedangkan Kabupaten Nduga memiliki performa terendah. Untuk variabel persentase penduduk miskin dan jumlah sekolah SMA, Kabupaten Merauke menjadi yang terbaik, sedangkan Kabupaten Intan Jaya terendah. Data yang digunakan telah memenuhi seluruh asumsi analisis, cukup, dan layak untuk dianalisis lebih lanjut. Dari analisis komponen utama dan faktor, terbentuk satu komponen utama yang mencakup lima variabel dengan kontribusi kumulatif sebesar 78,787%, menunjukkan bahwa faktor tunggal ini cukup merepresentasikan kelima variabel yang digunakan dalam analisis.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30