ANALISIS KONSEP REALITAS DALAM PANDANGA METAFISIKA PLATO DAN ARISTOTELES

Penulis

  • Mepi Galusius Roli Lele Institusi Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Bernard Subang Hayong Institusi Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero
  • Antonius Mbukut Institusi Filsafat dan Teknologi Kreatif Ledalero

Kata Kunci:

Metafisika, Realitas, Plato, Aristoteles, Teori Ide, Substansi, Epistemologi

Abstrak

Penelitian ini mengkaji konsep realitas dari perspektif metafisika dua filsuf penting dalam sejarah pemikiran filosofis: Plato dan Aristoteles. Fokus utama penelitian adalah membandingkan dan menganalisis perbedaan fundamental dalam pemahaman keduanya tentang hakikat realitas. Plato mengembangkan teori ide (theory of forms), yang membagi realitas menjadi dua tingkatan: dunia ide sebagai realitas sejati yang bersifat sempurna, kekal, dan tidak berubah, serta dunia fisik yang dianggap sebagai bayangan atau tiruan tidak sempurna dari dunia ide. Sebaliknya, Aristoteles menolak pemisahan tersebut dan meyakini bahwa realitas terdapat dalam substansi individual yang merupakan kesatuan antara bentuk dan materi. Kedua filsuf ini memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan metafisika dan pemikiran filosofis. Relevansi pemikiran mereka masih terasa hingga era kontemporer, terutama dalam diskusi tentang hakikat realitas, pengetahuan, dan eksistensi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa perbedaan pandangan Plato dan Aristoteles mencerminkan dua cara berpikir yang fundamental dalam tradisi filsafat Barat, yang terus memengaruhi cara kita memahami dunia.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30