PENGARUH TEKNOLOGI DALAM KESENJANGAN KETERAMPILAN DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 TERHADAP TENAGA KERJA SUMBER DAYA MANUSIA

Penulis

  • Sesilia Universitas Bangka Belitung
  • Angelique Thennanda Putri Universitas Bangka Belitung
  • Tiya Anzela Universitas Bangka Belitung

Kata Kunci:

Pengaruh Teknologi, Kesenjangan Keterampilan, Industri 4.0, Tenaga Kerja

Abstrak

Artikel ini membahas dampak kesenjangan keterampilan terhadap kesejahteraan pekerja, di mana individu mungkin mengalami tekanan mental dan emosional karena ketidakpastian pekerjaan dan kurangnya kesempatan. Hal ini disebabkan oleh kurikulum pendidikan di lembaga yang tidak sepenuhnya mencakup keterampilan yang dibutuhkan dalam konteks Industri 4.0. Pemeriksaan menyeluruh terhadap tren dan pola pasar tenaga kerja yang terus berkembang di era ini memerlukan tinjauan pustaka dan metodologi studi kasus kualitatif. Hasil dari investigasi tersebut dapat disusun menjadi kerangka kerja teoritis yang tidak numerik, yang menekankan strategi efektif yang telah digunakan organisasi untuk menjembatani kesenjangan keterampilan. Perusahaan sering menerapkan strategi seperti mempromosikan toleransi, meningkatkan pengembangan keterampilan, dan membangun organisasi pembelajaran, selain memberikan pelatihan. Lembaga pendidikan kejuruan yang menawarkan berbagai kesempatan belajar juga penting. Untuk mengatasi kesenjangan keterampilan, organisasi dapat mengejar strategi seperti menerapkan inisiatif peningkatan keterampilan dan pelatihan ulang, meningkatkan pengalaman karyawan yang menumbuhkan pengetahuan dan keterampilan, menumbuhkan budaya pembelajaran yang gesit, dan memanfaatkan keahlian karyawan senior sebagai mentor. Meskipun demikian, penting bagi organisasi untuk mempertimbangkan faktor internal dan eksternal untuk meminimalkan dampak krisis potensial.

This article discusses the impact of the skills gap on worker well-being, where individuals may experience mental and emotional distress due to job uncertainty and lack of opportunities. This is due to educational curricula in institutions not fully covering the competencies necessary within the framework of Industry 4.0. A thorough examination of the labor market's evolving trends and patterns in this era requires a literature review and qualitative case study methodologies. The outcomes of such investigations can be organized into theoretical frameworks that are non-numeric, emphasizing the effective strategies that organizations have utilized to bridge the skills gap. Companies often implement strategies such as promoting tolerance, enhancing skill development, and establishing learning organizations, in addition to providing training. Vocational education institutions that offer diverse learning opportunities are also vital. To alleviate the skills gap, organizations can pursue strategies like implementing upskilling and reskilling initiatives, improving employee experiences that foster knowledge and skills, cultivating a culture of agile learning, and leveraging the expertise of senior employees as mentors. Nonetheless, it is crucial for organizations it is essential to consider both internal and external factors. to minimize the repercussions of potential crises.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30